Rabu, 29 Juni 2011

13 Sifat Laki-laki Yang Tidak Disukai Perempuan

Para istri atau kaum wanita adalah manusia yang juga mempunyai hak tidak suka kepada laki-laki karena beberapa sifa-sifatnya. Karena itu kaum lelaki tidak boleh egois, dan merasa benar. Melainkan juga harus memperhatikan dirinya, sehingga ia benar-benar bisa tampil sebagai seorang yang baik. Baik di mata Allah, pun baik di mata manusia, lebih-lebih baik di mata istri. Ingat bahwa istri adalah sahabat terdekat, tidak saja di dunia melainkan sampai di surga. Karena itulah perhatikan sifat-sifat berikut yang secara umum sangat tidak disukai oleh para istri atau kaum wanita. Semoga bermanfaat.

  • Pertama, Tidak Punya Visi
Setiap kaum wanita merindukan suami yang mempunyai visi hidup yang jelas. Bahwa hidup ini diciptakan bukan semata untuk hidup. Melainkan ada tujuan mulia. Dalam pembukaan surah An Nisa’:1 Allah swt. Berfirman: “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. Dalam ayat ini Allah dengan tegas menjelaskan bahwa tujuan hidup berumah tangga adalah untuk bertakwa kepada Allah. Takwa dalam arti bersungguh mentaati-Nya. Apa yang Allah haramkan benar-benar dijauhi. Dan apa yang Allah perintahkan benar ditaati.
Namun yang banyak terjadi kini, adalah bahwa banyak kaum lelaki atau para suami yang menutup-nutupi kemaksiatan. Istri tidak dianggap penting. Dosa demi dosa diperbuat di luar rumah dengan tanpa merasa takut kepada Allah. Ingat bahwa setiap dosa pasti ada kompensasinya. Jika tidak di dunia pasti di akhirat. Sungguh tidak sedikit rumah tangga yang hancur karena keberanian para suami berbuat dosa. Padahal dalam masalah pernikahan Nabi saw. bersabda: “Pernikahan adalah separuh agama, maka bertakwalah pada separuh yang tersisa.”
  • Kedua, Kasar
Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Ini menunjukkan bahwa tabiat wanita tidak sama dengan tabiat laki-laki. Karena itu Nabi saw. menjelaskan bahwa kalau wanita dipaksa untuk menjadi seperti laki-laki tulung rusuk itu akan patah. Dan patahnya berarti talaknya. Dari sini nampak bahwa kaum wanita mempunyai sifat ingin selalui dilindungi. Bukan diperlakukan secara kasar. Karena itu Allah memerintahkan para suami secara khusus agar menyikapi para istri dengan lemah lembut: Wa’aasyiruuhunna bil ma’ruuf (Dan sikapilah para istri itu dengan perlakuan yang baik) An Nisa: 19. Perhatikan ayat ini menggambarkan bahwa sikap seorang suami yang baik bukan yang bersikap kasar, melainkan yang lembut dan melindungi istri.
Banyak para suami yang menganggap istri sebagai sapi perahan. Ia dibantai dan disakiti seenaknya. Tanpa sedikitpun kenal belas kasihan. Mentang-mentang badannya lebih kuat lalu memukul istri seenaknya. Ingat bahwa istri juga manusia. Ciptaan Allah. Kepada binatang saja kita harus belas kasihan, apalagi kepada manusia. Nabi pernah menggambarkan seseorang yang masuk neraka karena menyikas seekor kucing, apa lagi menyiksa seorang manusia yang merdeka.
  • Ketiga, Sombong
Sombong adalah sifat setan. Allah melaknat Iblis adalah karena kesombongannya. Abaa wastakbara wakaana minal kaafiriin (Al Baqarah:34). Tidak ada seorang mahlukpun yang berhak sombong, karena kesombongan hanyalah hak priogatif Allah. Allah berfirman dalam hadits Qurdsi: “Kesombongan adalah selendangku, siapa yang menandingi aku, akan aku masukkan neraka.” Wanita adalah mahluk yang lembut. Kesombongan sangat bertentangan dengan kelembutan wanita. Karena itu para istri yang baik tidak suka mempunyai suami sombong.
Sayangnya dalam keseharian sering terjadi banyak suami merasa bisa segalanya. Sehingga ia tidak mau menganggap dan tidak mau mengingat jasa istri sama sekali. Bahkan ia tidak mau mendengarkan ucapan sang istri. Ingat bahwa sang anak lahir karena jasa kesebaran para istri. Sabar dalam mengandung selama sembilan bulan dan sabar dalam menyusui selama dua tahun. Sungguh banyak para istri yang menderita karena prilaku sombong seorang suami.
  • Keempat, Tertutup
Nabi saw. adalah contoh suami yang baik. Tidak ada dari sikap-sikapnya yang tidak diketahui istrinya. Nabi sangat terbuka kepada istri-istrinya. Bila hendak bepergian dengan salah seorang istrinya, nabi melakukan undian, agar tidak menimbulkan kecemburuan dari yang lain. Bila nabi ingin mendatangi salah seorang istrinya, ia izin terlebih dahulu kepada yang lain. Perhatikan betapa nabi sangat terbuka dalam menyikapi para istri. Tidak seorangpun dari mereka yang merasa didzalimi. Tidak ada seorang dari para istri yang merasa dikesampingkan.
Kini banyak kejadian para suami menutup-nutupi perbuatannya di luar rumah. Ia tidak mau berterus terang kepada istrinya. Bila ditanya selalu jawabannya ngambang. Entah ada rapat, atau pertemuan bisnis dan lain sebagainya. Padahal tidak demikian kejadiannya. Atau ia tidak mau berterus terang mengenai penghasilannya, atau tidak mau menjelaskan untuk apa saja pengeluaran uangnya. Sikap semacam ini sungguh sangat tidak disukai kaum wanita. Banyak para istri yang tersiksa karena sikap suami yang begitu tertutup ini.
  • Kelima, Plinplan
Setiap wanita sangat mendambakan seorang suami yang mempunyai pendirian. Bukan suami yang plinplan. Tetapi bukan diktator. Tegas dalam arti punya sikap dan alasan yang jelas dalam mengambil keputusan. Tetapi di saat yang sama ia bermusyawarah, lalu menentukan tindakan yang harus dilakukan dengan penuh keyakinan. Inilah salah satu makna qawwam dalam firman Allah: arrijaalu qawwamuun alan nisaa’ (An Nisa’:34).
  • Keenam, Pembohong
Banyak kejadian para istri tersiksa karena sang suami suka berbohong. Tidak mau jujur atas perbuatannya. Ingat sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh ke tanah. Kebohongan adalah sikap yang paling Allah benci. Bahkan Nabi menganggap kebohongan adalah sikap orang-orang yang tidak beriman. Dalam sebuah hadits Nabi pernah ditanya: hal yakdzibul mukmin (apakah ada seorang mukmin berdusta?) Nabi menjawab: Laa (tidak). Ini menunjukkan bahwa berbuat bohong adalah sikap yang bertentangan dengan iman itu sendiri.
Sungguh tidak sedikit rumah tangga yang bubar karena kebohongan para suami. Ingat bahwa para istri tidak hanya butuh uang dan kemewahan dunia. Melainkan lenbih dari itu ia ingin dihargai. Kebohongan telah menghancurkan harga diri seorang istri. Karena banyak para istri yang siap dicerai karena tidak sanggup hidup dengan para sumai pembohong.
  • Ketujuh, Cengeng
Para istri ingin suami yang tegar, bukan suami yang cengeng. Benar Abu Bakar Ash Shiddiq adalah contoh suami yang selalu menangis. Tetapi ia menangis bukan karena cengeng melainkan karena sentuhan ayat-ayat Al Qur’an. Namun dalam sikap keseharian Abu Bakar jauh dari sikap cengeng. Abu Bakar sangat tegar dan penuh keberanian. Lihat sikapnya ketika menghadapi para pembangkang (murtaddin), Abu Bakar sangat tegar dan tidak sedikitpun gentar.
Suami yang cenging cendrung nampak di depan istri serba tidak meyakinkan. Para istri suka suami yang selalu gagah tetapi tidak sombong. Gagah dalam arti penuh semangat dan tidak kenal lelah. Lebih dari itu tabah dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.
  • Kedelapan, Pengecut
Dalam sebuah doa, Nabi saw. minta perlindungan dari sikap pengecut (a’uudzubika minal jubn), mengapa? Sebab sikap pengecut banyak menghalangi sumber-sumber kebaikan. Banyak para istri yang tertahan keinginannya karena sikap pengecut suaminya. Banyak para istri yang tersiksa karena suaminya tidak berani menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Nabi saw. terkenal pemberani. Setiap ada pertempuran Nabi selalu dibarisan paling depan. Katika terdengar suara yang menakutkan di kota Madinah, Nabi saw. adalah yang pertama kaluar dan mendatangi suara tersebut.
Para istri sangat tidak suka suami pengecut. Mereka suka pada suami yang pemberani. Sebab tantangan hidup sangat menuntut keberanian. Tetapi bukan nekad, melainkan berani dengan penuh pertimbangan yang matang.
  • Kesembilan, Pemalas
Di antara doa Nabi saw. adalah minta perlindingan kepada Allah dari sikap malas: allahumma inni a’uudzubika minal ‘ajizi wal kasal , kata kasal artinya malas. Malas telah membuat seseorang tidak produktif. Banyak sumber-sumber rejeki yang tertutup karena kemalasan seorang suami. Malas sering kali membuat rumah tangga menjadi sempit dan terjepit. Para istri sangat tidak suka kepada seorang suami pemalas. Sebab keberadaanya di rumah bukan memecahkan masalah melainkan menambah permasalah. Seringkali sebuah rumah tangga diwarnai kericuhan karena malasnya seorang suami.
  • Kesepuluh, Cuek Pada Anak
Mendidik anak tidak saja tanggung jawab seorang istri melainkan lebih dari itu tanggung jawab seorang suami. Perhatikan surat Luqman, di sana kita menemukan pesan seorang ayah bernama Luqman, kepada anaknya. Ini menunjukkan bahwa seorang ayah harus menentukan kompas jalan hidup sang anak. Nabi saw. Adalah contoh seorang ayah sejati. Perhatiannya kepada sang cucu Hasan Husain adalah contoh nyata, betapa beliau sangat sayang kepada anaknya. Bahkan pernah berlama-lama dalam sujudnya, karena sang cucu sedang bermain-main di atas punggungnya.
Kini banyak kita saksikan seorang ayah sangat cuek pada anak. Ia beranggapan bahwa mengurus anak adalah pekerjaan istri. Sikap seperti inilah yang sangat tidak disukai para wanita.
  • Kesebelas, Menang Sendiri
Setiap manusia mempunyai perasaan ingin dihargai pendapatnya. Begitu juga seorang istri. Banyak para istri tersiksa karena sikap suami yang selalu merasa benar sendiri. Karena itu Umar bin Khaththab lebih bersikap diam ketika sang istri berbicara. Ini adalah contoh yang patut ditiru. Umar beranggapan bahwa adalah hak istri mengungkapkan uneg-unegnya sang suami. Sebab hanya kepada suamilah ia menemukan tempat mencurahkan isi hatinya. Karena itu seorang suami hendaklah selalu lapang dadanya. Tidak ada artinya merasa menang di depan istri. Karena itu sebaik-baik sikap adalah mengalah dan bersikap perhatian dengan penuh kebapakan. Sebab ketika sang istri ngomel ia sangat membutuhkan sikap kebapakan seorang suami. Ada pepetah mengatakan: jadilah air ketika salah satunya menjadi api.
  • Keduabelas, Jarang Komunikasi
Banyak para istri merasa kesepian ketika sang suami pergi atau di luar rumah. Sebaik-baik suami adalah yang selalu mengontak sang istri. Entah denga cara mengirim sms atau menelponnya. Ingat bahwa banyak masalah kecil menjadi besar hanya karena miskomunikasi. Karena itu sering berkomukasi adalah sangat menentukan dalam kebahagiaan rumah tangga.
Banyak para istri yang merasa jengkel karena tidak pernah dikontak oleh suaminya ketika di luar rumah. Sehingga ia merasa disepelekan atau tidak dibutuhkan. Para istri sangat suka kepada para suami yang selalu mengontak sekalipun hanya sekedar menanyakan apa kabarnya.
  • Ketigabelas, Tidak Rapi dan Tidak Harum
Para istri sangat suka ketika suaminya selalu berpenampilan rapi. Nabi adalah contoh suami yang selalu rapi dan harum. Karena itu para istrinya selalu suka dan bangga dengan Nabi. Ingat bahwa Allah Maha indah dan sangat menyukai keindahan. Maka kerapian bagian dari keimanan. Ketika seorang suami rapi istri bangga karena orang-orang pasti akan berkesan bahwa sang istri mengurusnya. Sebaliknya ketika sang suami tidak rapi dan tidak harum, orang-orang akan berkesan bahwa ia tidak diurus oleh istrinya. Karena itu bagi para istri kerapian dan kaharuman adalah cermin pribadi istri. Sungguh sangat tersinggung dan tersiksa seorang istri, ketika melihat suaminya sembarangan dalam penampilannya dan menyebarkan bahu yang tidak enak. Allahu a’lam

Rabu, 22 Juni 2011

Status lucu untuk Facebook dan Twitter


    Mengingat sangat banyak sekali peminat yang menanyakan apakah ada lagi status facebook lucu akhirnya saya berjelajah lagi di internet dan menemukan beberapa status lucu yang mungkin bisa anda pakai atau modifikasi sendiri untuk membuat status facebook maupun twitter anda. Yang namanya bersosial apalagi sosial networking pasti sangat di butuhkan hiburan, salah satunya yaitu dengan menuliskan status keren ataupun status facebook lucu. coba deh anda lihat banyak orang di facebook atau twitternya pasti menuliskan status yang aneh, menarik perhatian orang dan membuat kita ingin berkomentar.Ok.. berikut ini adalah beberapa status facebook yang saya ambil langsung dari sumber facebook sendiri, jadi bukan karangan saya sendiri yang mengada2 untuk membuat status facebook keren dan lucu, tapi memang status orang di facebook yang saya copy ke blog ini supaya anda terinspirasi sendiri untuk membuat status FB:
Roy Suryo gak bisa berkomentar tentang foto Gayus di Bali karena di dalam foto itu Gayus terlihat memakai baju. Lain halnya jika Gayus telanjang….
Obama berkunjung ke Indonesia tidak lebih dari 24 jam, karena takut klo lebih dari 1×24jam harus lapor RT setempat.
“kita lahir bareng,seneng bareng,susah bareng,tapi kenapa kamu mati duluan..??”tanya kakek2 sambil melihat kedalam sarung.
St 12 punya “ISABELLA”,9 band punya “HAFIZAH”,Five minutes pnya “AISYAH”Irwansyah punya “CAMELIA” Kangen band pny “YOLANDA”…Tpi cuma Wali yg lagi sibuk “CARI JODOH”
SBY kesulitan menentukan Calon Ketua KPK, krna nama calon2nya unik,biladisingkat: Satriyo Panji Budi Utomo (SPBU), Kartiko Darma Rahmat Triaji(KDRT), Narto Komar Baharudin (Narkoba), Budi Burhanudin Ahmad Yamin(Bubur Ayam), Citro Lukman Bahar (Ci Luk Ba). Hamzah Hamdani Hasibuan…(Ha Ha Ha)
cuma mau bilang. Jgn KAWIN ama orang TELKOM, tiap 3 menit putus. Apalagi ama DOKTER GIGI abis digoyang langsung dicabut. Mendingan ama GURU, kurang jelas di ulang sampe PUAS….!!
Seorang nenek yang sedang puasa, tiba-tibasakit kepala. Nenek itu pun langsung minumobat bodrex.. Cucunya bertanya “nenek kan lagi puasa, kenapa nenek minum…obat?”Jawab si nenek : “itulah oke nya bodrex, bisadiminum kapan saja…”
Cukup sampai disini dulu update status facebook lucu dari ngajari, semoga lain kali bisa update lagi untuk melengkapi koleksi status lucu..

Daftar Akun Facebook FB Artis Indonesia –



Banyak orang yang penasaran dan ingin berteman dengan artis, salah satunya melalui jejaring sosial facebook. Mereka tak segan mencari akun facebook artis indonesia di mesin pencari google, tak jarang pula yang langsung mencari di pencarian facebook. Kelemahan dalam pencarian facebook untuk nama artis indonesia adalah banyaknya orang yang iseng membuat akun facebook dengan nama artis, jadi kita kesulitan mana akun facebook asli artis atau hanya paslu.
Berikut ini saya berikan beberapa daftar akun facebook artis indonesia yang sering di cari oleh kebanyakan orang, anda bisa langsung menambahkan akun fb artis yang saya berikan sebagai teman di profil facebook anda. Jika anda belum mempunyai facebook anda bisa langsung membuat akun baru, siapa tahu bisa berbagi status lucu FB bersama artis hehehe… Ok berikut adalah beberapa profil fcebook artis indonesia yang saya janjikan:
Facebook Agnes Monica >> ‘http://facebook.com/profile.php?id=765189259′
Facebook Alyssa Soebandono >> ‘http://facebook.com/profile.php?id=642081628′
Facebook Asmirandah >> ‘http://facebook.com/people/Asmirandah-Zantman/1490345588′
Facebook Ayudia Bing Slamet >> ‘http://facebook.com/profile.php?id=751676686′
Facebook Ayushita >> ‘http://facebook.com/profile.php?id=613963189′
Facebook Bunga Citra Lestari >> ‘http://facebook.com/profile.php?id=619273304′
Facebook Bunga zainal >> ‘http://facebook.com/people/Bunga-Zainal/1332142244′
Facebook Chelsea olivia >> ‘http://facebook.com/people/Chelsea-Olivia-Penn/507041613′
Facebook Dian Sastrowardoyo >> ‘http://facebook.com/profile.php?id=587498176′
Facebook Dinda Kanyadewi >> ‘http://facebook.com/people/Dinda-Kanya-Dewi/1183430768′
Facebook Eva Celia Lesmana >> ‘http://facebook.com/profile.php?id=715888533′
Facebook VJ Franda >> ‘http://www.facebook.com/pages/VJ-Franda/30488157661′
Facebook Georgina >> ‘http://facebook.com/people/Georgina-Vinata/1662452939′
Facebook Gita Gutawa >> ‘http://facebook.com/pages/Gita-Gutawa/10107648103′
Facebook Gita Sinaga >> ‘http://facebook.com/people/Gita-Sinaga/1178175535′
Facebook Jessica Iskandar >> ‘http://facebook.com/people/Jessica-Iskandar/1523965416′
Facebook Joanna Alexandra >> ‘http://facebook.com/people/Joanna_Alexandra/506048774′
Facebook Kaditha Ayu >> ‘http://facebook.com/people/Kaditha_Ayu/1270870882′
Facebook Kiki Amalia >> ‘http://facebook.com/people/Kiki-Amalia/1662964200′
Facebook Laudya Cynthia Bella >> ‘http://facebook.com/profile.php?id=614577659′
Facebook Luna Maya >> ‘http://facebook.com/people/Luna-Maya/1662947583′

Tips Memutihkan Kuku –

    Kalau anda adalah seorang cewek yang ingin terlihat selalu cantik dan rapi ada baiknya membaca artikel saya tentang tips memutihkan kuku ini, Untuk selalu tampil memang semua bagian tubuh sekecil apapun harus di perhatikan, jadi kurang menarik kan kalau wajah sudah bersih, kulit sudah mulus tapi ternyata kukunya masih hitam dan kotor. Untuk memutihkan kuku sebnarnya tidaklah sulit, tapi kadang jusru orang salah dalam melakukan trik memutihkan kuku.
Untuk memutihkan kuku dapat dilakukan dengan merendam kuku dalam air hangat yang dicampur dengan perasan air jeruk nipis. Rendam tangan atau kaki selama kurang lebih 15 menit. Air hangar dapat membuat kulit di sekitar kuku menjadi lunak sehingga mudah untuk dibersihkan, khususnya pada daerah pinggir kuku yang sering dimasuki kotoran. Jangan sekali-sekali menggosol bagian luar kuku dengan benda dengan tujuan agar kuku terlihat putih bersih, cara itu hanya akan merusak lapisak kuku di jari anda.
Perlu diingat juga bahwa jangan sampai kuku anda dalam ukuran yang terlalu panjang. Kuku yang terlalu panjang terkesan tidak terawat dan tidak rapi. Kuku yang panjang juga memudahkan masuknya kotoran dan kuman-kuman penyakit yang bisa saja masuk ke dalam tubuh pada saat kita makan. Tetapi, jangan pula memotong kuku terlalu pendek yang dapat menyebabkan luka. Hal yang terpenting untuk menjaga agar kuku anda tetap putih terawat adalah dengan rajin membersihkan kotoran yang menempel pada sela2 kuku anda.

Selasa, 21 Juni 2011

Pasambahan Penjemputan Pengantin Pria (dilangsungkan di atas rumah)

Jamuan Makan

Percakapan yang sering dilakukan pada saat penyambutan kedatangan marahpulai sering dibawakan dengan bahasa yang sebenarnya tidak mudah dipahami. Akan tetapi karena menyangkut upacara dan prosesi adat, maka pihak keluarga anak daro dalam melakukan penyambutan akan diwakili oleh wakil yang terbiasa memimpin upacara adat. Ikutilah percakapan yang terjadi pada saat penerimaan kedatangan marahpulai.

Sutan Parmato : (juru bicara pihak keluarga anak daro berdiri sambil mengangkat sembah). : ” Ma angku Bagindo Aconk Chanie ? Sambah tibo ka haribaan angku !
Aconk Chanie : (juru bicara pihak keluarga marapulai berdiri juga sambil mengangkat sembah). : ” Manitahlah angku Sutan Permato.
Sutan Parmato : “ Sungguahpun angku surang – tampek ambo manibokan sambah – nan sarapeknyolah niniak mamak nan gadang basa batuah – alim ulama cadiak pandai – suluah bendang dalam nagari langkok jo Bundo Kanduang – amban puro limpapaeh rumah nan gadang – sarato nan mudo-mudo – nan capek kakiringan tangan – parik paga dalam nagari Ketek indak disabuik namo – Gadang indak diimbaukan gala – nak jo sambah sajo kasadonyo – kami muliakan…(Kembali mengangkat Sembah dan melanjutkan lagi kata-katanya).
” Apo nan manjadi isi pasambahan – iolah tantangan kami alek nan tibo – Nan sabondong lalu – satampuah suruik – sasuai jo janji nan dikarang – sarato padan nan lah diukue – iolah tibo kami disiko – Kok datang alah basambuik – kok tibo alah basonsong – lah dibao naiak kateh rumah – kok duduaklah bakambangkan lapiak – alah kami balapeh angah.Baa nan sakarang kini nangko – Kok dirantang namuah panjang – Elok dipunta naknyo singkek – Batanyo kami ka sipangka – Kok ado nan taraso diati – nan ta ilan dimato – alahko buliah dikatangahkan ?
Bagindo Aconk Chanie: “  Alah sampai di angku Parmato ?
Sutan Parmato :  “Alah, Bgindo!
Bagindo Aconk Chanie : ” Apo nan manjadi panitahan dek angku Sutan Parmato tadi – alah dalam adaik dalam pusako – alah taracak diundang alah tasungkuik di limbago – Ibaraik urang batukang – alah dibarih makan pahek – alah dirasuak manjariau – Tapi samatang pun baitu – iyo juo bak pangaja urang tuo-tuo kito – Jikok babiduak banakodo – Jikok bajalan banan tuo – Nak ambo elo kato jo mupakaik – mancari rundiang nan saangguak – Basaba malah angku mananti !
Sutan Parmato : “ yo ambo nanti malah
Bagindo Aconk : (menunjukkan sembah kepada ninik mamak rumah : Dt. Batuah)
” Ma angku Datuak Batuah? sambah tibo kaharibaan angku datuak !
Bagindo Aconk : ” Tantangan rundiang alek nan tibo indaklah raso kadiulang – Kok bisiak lah kadangaran – kok imbau lah samo kalampauan – Baa di kito kini nangko – kok kato alun bajawek – kok gayuang alun basambuik – iyo nak mintak sipaik bakeh angku Datuak – Baa po dikito pambarinyo ? Baa nyo kalau angku datuk menyampaikan”.
Dt. Batuah : ” Apo nan manjadi panitahan dek Bagindo tadi – iyolah kato sabananyo – adaik tanyo iyo bajawek – adaik gayuang iyo basambuik – Tantang jawek bakeh si alek – jalan nan pasa kito turuik – labuah nan golong kito tampuah – Jikok batanyo lapeh arak jikok barundiang sudah makan – Pulang maklum bakeh Bagindo !
Bagindo Aconk : ” Baa nyo kalau angku Datuak nan manyampaikan…?
Datuak Batuah : “  Karano Sutan nan manabang – eloklah Sutan juo nan manutuah!
Bagindo Aconk :  ” Jadi malah angku. (Lalu menunjukkan sembah kembali kepada St. Parmato)
” Ma angku Sutan Parmato? Maaf dimintak sapuluah jari – karano lah rasah angku tagak mananti – maklumlah bajalan indak sadang salangkah – jalan babelok bakeh lalu – Baa nan kini nanko – manjawek tanyo angku tadi – lah kami cari rundiang nan saangguak – sarato kato nan sagumam – kok bulek lah buliah digolongkan – picaklah buliah dilayangkan – iyo jalan nan pasa juo nan batampuah – labuah nan golong juo kito turuik – Jikok batanyo lapeh arak – jikok barundiang sudah makan – Sakitu sambah bakeh Sutan!
Sutan Parmato : “ Kalau baitu putusan kato – tingga dikami manjalani – Bismillahkan lah diangku disitu – nak kami turuikkan pulo di siko !
(Acara “sambah Manyambah” terhenti sejenak untuk menikmati hidangan yang disediakan tuan rumah. Setelah acara santap hidangan selesai dilaksanakan, maka acara samabah menyembah kembali berlanjut yang tujuan adalah undur pamit kepada Tuan rumah.
Selaku Pembawa acara – Sutan Parmato kembali mengangkat sembah.
Sutan Parmato : ” Ma angku Bgindo Aconk ? Sambah tibo kaharibaan angku…!
Bagindo Aconk : “ Manitahlah angku Sutan Parmato.
Sutan Parmato : ” Kok makan iyolah sampai kanan kanyang – Kok minum iyolah tibo dinan sajuak – Manjapuik kato nan tingga – Maulang rundiang nan tadi – Kok ado nan tailan dimato – nan takana di ati – alah koh kini buliah kami katangahkan…?
Sutan Sinaro : ” Katangahkanlah angku Sutan Parmato“.
Sutan Parmato : ” Kok makan iyolah tibo dinan sajuak – Manjapuik kato nan tingga – Maulang rundiang nan tadi – Kok ado nan tailan dimato – nan takano di ati – alah koh kini buliah kami katangahkan…?
Bagindo Aconk : “  Dahalu bakapa rang ka Makah – kini lah tabang jo pasawek – Dahulu kato baistinah – kiniko kato basicapek – Disabuik sajo nan paralu – Iyolah tantangan kami nangko – nan sabondong lalu satampuah suruik – namonyo urang tasarayo – tasuruah dek angku…(sebutkan nama, suku dan kampung ayah calon pengantin wanita) – ” Datang kamari basamo-samo – untuak manjapuik marapulai – calon rang sumando jo minantu kami nan banamo…. …. (sebutkan nama calon pengantin pria) anak dari ….……. (sebutkan nama ayahnya serta suku dan kampungnya)
” Kok datang kami datang batadaik – ditingkek janjang – ditampiak bandua – langkok jo siriah bacarano – Kok japuik kami japuik tabao – sarato jo urang nan kamairingkan…!
” Awak baralek yo baabih ari – tapi pangulu yo baukatu -
” Karano itu pintak indak kabaulang – kandak indak kamanduo – Tarimolah baju pambaokan kami – nak mintak dipakaikan kapado rang sumando kami…!
Demikianlah, percakapan kedua belah pihak, akan terputus sementara sambil mempersilakan para tamu makan atau minum segelas air dan mencicipi kue-kue yang telah disediakan. Setelah selesai acara santap atau makan kue-kue kecil ini, barulah juru bicara pihak rombongan yang datang kembali mengangkat sembah, mengulangi kembali pertanyaan yang tertunda tadi.
Setelah jurubicara tuan rumah menyatakan bahwa rundingan sudah bisa dilanjutkan, maka barulah jurubicara pihak kelaurga marah pulai secara terperinci mengemukakan maksud kedatangan rombongan melalui alur persembahannya.
Pokok-pokok isinya persembanhan harus memenuhi ketentuan-ketentuan adat menjemput marapulai sbb :
1.     Menyatakan bahwa mereka itu merupakan utusan resmi mewakili pihak keluarga calon pengantin wanita.
2.     Bahwa mereka datang secara adat. Maningkek janjang manapiak bandua dengan membawa sirih dalam carano.
3.     Bahwa tujuan mereka adalah untuk menjemput marapulai (sebutkan namanya dan nama orang tuanya dengan jelas).
4.     Menegaskan bahwa jemput itu jemput terbawa, sekalian dengan keluarga yang akan mengiringkan.
Kalimat-kalimat dalam alur persembahan bisa bervariasi panjang dengan menyebut dan membeberkan kembali sejarah kelahiran seorang anak sampai dewasa dan sampai berumah tangga atau mengulang-ulang tambo sejarah ninik moyang orang Minang mulai dari puncak Gunung Merapi sampai ke laut yang sedidih dsb. Tetapi itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan inti maksud kedatangan rombongan, kecuali hanya untuk memamerkan keahlian si tukang sembah.
Sedangkan yang pokok menurut adat untuk disebut adalah yang berhubungan dengan empat ketentuan di atas. Setelah keempat maksud itu disampaikan, dan diterima oleh jurubicara tuan rumah maka barulah seperangkat pakaian yang dibawa oleh rombongan penjemput diserahkan kepada tuan rumah untuk bisa segera dipakaikan kepada marapulai. Sambil menunggu marapulai berpakaian, barulah dilanjutkan lagi acara dengan alur persembahan menanyakan gelar marapulai. Setelah selesai acara sambah-manyambah ini, dan setelah selesai marapulai didandani dan dikenakan busana yang dibawa oleh keluarga anak daro, maka sebelum rombongan termasuk rombongan keluarga yang laki-laki berangkat bersama-sama menuju rumah kediaman anak daro, haruslah marapulai memohon doa restu terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya dan kepada keluarga-keluarganya yang tua-tua dan yang pantas untuk dihormati dalam kaumnya.
Oleh karena anak laki-laki di dalam kekerabatan Minang kalau sudah beristeri biasanya akan tinggal di rumah isterinya, maka sering juga anak laki-laki yang akan kawin itu disebut akan menjadi “anak orang lain”. Sehingga peristiwa permohonan doa restu ketika akan berangkat nikah,  seringkali menjadi sangat mengharukan, dimana yang dilepas dan yang melepas saling bertangis-tangisan. Lazimnya dalam acara menjemput marapulai ini, pihak keluarga anak daro juga membawa dua orang wanita muda yang baru berumah tangga untuk dijadikan pasumandan yang mengiringkan dan mengapit marapulai mulai turun rumahnya sampai disandingkan di pelaminan setelah akad nikah. Pasumandan ini juga didandani dengan baju kurung khusus dan kepalanya dihiasi dengan sunting rendah.
(Sumber : Tata Cara Pelaksanaan Adat Minangkabau)

SALAM JO SAMBAH KAMI

Kapado niniak mamak yang gadang basa batuah, pucuak bulek jo urek tunggang, nan gadang diajuang tinggi diamba gadang. Kapai tampek batanyo, ka pulang tampek babarito. Nan bak umpamo kayo gadang di tangah koto. Urek nanbuliah tampek baselo, batang gadang tampek basanda. Dahan kuek buliah bagantuang, daun rimbun buliah balinduang, buah labek dapek dimakan. Tampek balinduang kapanehan, tampek bataduah kahujanan. nan bakato bana. Aia janiah sayaknyo landai, ikan jinak hukumnyo adia.
Kaampek suku dinagari, nan manjunjuang sako adaik, bilo maulana jo tuangku, nan tahu dihalal jo nan haram, sarato sah jo nan batua, suluah dendang adat limbago. Hulu balang jo ampang limo, jo manti pagawai adat, nan bak umpamo pagaran kokoh. Cadiak jo tahu pandai, nan arief bijaksano, tahu diangin nan basuruik, tahu diombak nan basambuang, sarato dahan kamaimpok, runciang kamancucuak, tahu dialamaik kato sampai, alun bakilek lah bakalam, takilek ikan dalam aia, ikan takilek jalo tibo, tantu jantan batinonyo.
Nan mudo pambimbiang dunia, nan capek kaki ringan tangan, capek kaki indak panaruang, capek tangan indak mamacah, aso tarantang duo sudah, nan bahati suci bamungko janiah, nan tahu dimalu jo sopan, sarato raso jo pareso, ancang ancang dalam nagari. Sarato kapado bundo kanduang, limpapeh rumah nan gadang, sumarak dalam nagari hiasan dalam kampuang, nan gadang basa batuah, kaundang-undang ka Madinah, kapayuang panji kasarugo.
Sarato jo urang banyak, nan tidak baimbau namo sarato basabuik gala, nan dilingkuang barieh jo balabeh, didalam cupak jo gantang, dikanduang adat jo pusako. Ujuik tujuan buah rundiang, sakiro paham dikahandaki, bahubuang jo maso nan ditampuah, musim nan tumbuah iko kini, syariatnyo ado bahakikat, Lahia kulik manganduang isi. Lahiah manjadi buah ama, dek enggeran sako nan tatagak, Koto aman alam santoso, salamaik korong jo kampuang, nak aman anak kamanakan. Dunia buliah akhirat dapek, sinan mardeko mangkonyo panuah. curai jo paparan, bukan mahunjuak maajai. Hanyo sakadar calak calak ganti asah. Kok salah mintak dibatua kan, kok panjang mintak dikarek, senteng mintak dibilai, kok kurang mintak ditukuak. Karano ulemu di Tuhan tasimpanyo. Kito nan bukan cadiak pandai.

Orang Minang

M Dzakie ASR

Saya sebagai orang minang ? :
Etnis minangkabau dikenal sebagai etnik yang menjunjung tinggi paham egalitarian. Suatu paham persamaan kedudukan dan status sosial di dalam masyarakat. Meskipun didalam kehidupan masyarakat berlapis karena adanya pengaruh birokrasi, namun kehidupan birokrat tidak pernah hidup di Ranah Minang. Kita melihat bagaimana egaliternya suasana di perkantoran Pemerintahan di Sumbar. Seorang Kepala kantor dalam suatu Unit kerja di Pemerintahan tidak akan merasa lebih tinggi dengan para eselon dibawahnya. Demikian juga pada strata yang paling bawah semisal sopir, tidak pernah merasa menjadi pengemudi dalam artian sebenarnya – melainkan lebih menunjukkan diri sebagai teman seperjalanan. Bukan ada pepatah adat  yang menyatakan ” duduak samo randah, tagak samo tinggi.
Untuk memahami jati diri minangkabau,  di sinilah letak kelebihan orang Minang, sebagaimana dibuktikan, umpamanya, oleh Haji Abdul Karim Amrullah yang konsisten, yang tidak mau melalukan saikere, sekalipun di muka para petinggi militer(isme) Jepang. Demikian juga puteranya yang dikenal dengan panggilan BUYA HAMKA, melepaskan jabatannya sebagai Ketua MUI – ketika tidak ingin akidah islam menyepakati perayaan NATAL yang dirayakan oleh umat Nasrani.
Demikian juga keberanian seorang H. Agus Salim didepan Sidang Umum PBB pada pasca Kemerdekaan RI, demi tuntutan persamaan kedudukan dan kesejaran negara Indonesia berhadapan dengan negara-negara didunia. Ia dikenal debagai singa podium.
Akan tetapi selain keunggulan orang minang yang berpaham egaliter itu,  kita tidak bisa memungkiri bahwa ada ekses yang menyebabkan orang minang ini memiliki kelamahannya. Menjadi b angga dengan eforia masa lalu para tokoh-tokoh minang yang pernah mentas.
Pada akhir-akhir ini terasa bahwa pandangan orang minang yang sukses dimasa lalu itu – tidak tanpak lagi – bahkan kita melihat bahwa orang minang bisa melaju apabila ia sendiri yang mengayuh sampannya untuk menuju pulau impiannya. Jika kita amati lebih dalam – acap kali kita menemukan saudara kita itu, baik yang berada di kampung halamannya maupun yang tengah merantau – menjalani kehidupan yang sudah tidak sesuai dengan budaya dan tradisi yang dianutnya. Bagaimana ia menegakkan kepalanya agar ia bangkit – terkadang melampaui batas kewajaran yang diajar oleh adat dan budayanya.
Saya tidak akan menunjuk orang lain, dalam memahami jati diri orang minang yang melenceng dari tatanan adat pada umumnya, namun saya akan mengumpamakan diri saya sebagai orang minang tersebut ( meskipun saya besar dirantau), bahwa :
1.    Sebagai orang minang – saya menganut  paham egaliter didalam kehidupan bermasyarakat dan dunia kerja. Sikap saya ini tidak perlu dipermasalahkan karena budaya saya mengajarkan dalam pepatah yang berbunyi : “ duduk sama rendah – berdiri sama tinggi. Dalam kenyataan didunia kerja saya yang birokrasi, maka hubungan atasan dan bawahan hanya berlaku pada jam kedinasan belaka. Saya paling tidak suka pengidolaan seseorang, karena budaya saya tidak mengenal pendewaan dan feodalisme.
2.     Saya orangnya terbuka – tidak perlu ada dusta diantara kita – padahal dialam birokrasi dusta diantara kita itu mesti dilakukan demi melaksanakan tugas kantor yang kadang-kadang seret dananya.
3.     Saya sangat menjunjung tinggi martabat dan harga diri saya – karena bukankah saya berasal dari keturunan dari Iskandar Zulkarnain – kisah yang ada pada tambo – tambo yang hingga saat ini masih diperbincangkan. Selain itu karena saya menganggap budaya saya lebih tinggi dari etnis lain. Bahkan dalam menjunjung tinggi martabat itu saya diajarkan dalam pepatah minang yang berbunyi : ” Jika hendak mulia – harus suka memberi, jika ingin ternama (terkenal) dirikan kemenangan, jika mau pandai rajin berguru, jika ingin kaya harus kuat berusaha”
Bunyi pepatah ini merupakan suatu prestasi yang mesti saya raih dan saya capai. Barangkali inilah yang menjadi visi dan misi saya sebagai orang minang.
Akibatnya nilai yang dicapai pada suatu persaingan itu adalah melawan dunia orang. Yaitu bila orang mampu tentu kita mampu pula. Sebaliknya bila kita mampu tentu orang lain mampu pula.
4.      Saya selalu bisa bekerja alias sama sama bekerja tapi.., jika ingin bekerja sama.. tunggu dulu..!!. Saya harus melihat kapsitas dan kapabilitas orang itu dulu. Hidup saya selalu ingin nilai orang lain….!!! Karena bukankah saya juga punya target – target yang mesti bisa saya realisasikan demi sebuah pepatah yang berbunyi : “ jika ingin mulia bertabur urai – jika ingin ternama (terkenal) dirikan kemenangan. “
Banyak yang ingin saya ungkapkan apa – siapa dan bagaimana diri saya sebagai orang minangkabau. Akibatnya  sifat saya adalah menjadi egois – kurang mempercayai orang lain.
Bahkan terkadang saya mentertawakan diri saya ini – bahwa sesungguhnya saya bagai seekor “ jerapah “ yang anggukannya melebihi tinggi badannya… Sementara pada etnis lain – angguaknyo angguak balam.  Padahal orang jipun saja yang sudah mendunia berkat kekuatan ekonominya masih membudayakan anggukan yang santun. Nah bagaimana dengan saya….? Coba Anda menelaah diri saya. Ketika saya menyapa Anda pastikan  saya bukan menganggukkan kepala kebawah melainkan keatas. Cobalah praktekkan cara saya itu…
5.     Saya selalu mengharga diri melebihi ukuran kemampuan saya. Sehingga untuk menutupi defisit harga diri saya itu, maka jadilah saya tukang pencemooh – jika tidak dikatakan kita suka menghujat orang lain.
Bagimana pendapat Anda dengan ulasan saya ini….????  Inilah  contoh pada diri saya …..??!!

Mamfaat Sholat Sepertiga Malam

SHOLAT TAHAJJUD
Shalat Tahajud  adalah shalat sunat yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas isya sampai menjelang subuh.
Jumlah rakaat pada shalat ini tidak terbatas, mulai dari 2 rakaat, 4, dan seterusnya.
A. Pembagian Keutamaan Waktu Shalat Tahajud
Sepertiga malam, kira-kira mulai dari jam 19.00 samapai jam 22.00
Sepertiga kedua, kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00
Sepertiga ketiga, kira-kira dari jam 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh.
B. Niat shalat tahajud:
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”
C. Doa yang dibaca setelah shalat tahajud:
Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.
Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”
Dalam hadits Bukhari dinyatakan, bahwa rasulullah jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:
Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samaawaati walardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu laka mulkus samaawaati wal ardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu nuurus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu antal haqqu wa wa’dukal-haqqu wa liqaa’uka haqqun wa qauluka haqqun wal-jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan-nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, waass’atu haqqun. Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakaltu wa ilaika anabtu wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu, wa maa a’lantu antal muqaddimu wa antal mu’akhiru la ilaaha illa anta aula ilaaha gairuka wa laa haula quwwata illa billah.
Artinya: “Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi dan alam semesta beserta segala isinya. Bagi-Mulah segala puji, pemancar cahay langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engakaulah yang haq, dan janji-Mu adalah benar, dan surge adalah haq, dan neraka adalah haq, dan nabi-nabi itu adalah haq, dan Nabi Muhammad adalah benar, dan hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mulah kami berserah diri (bertawakal) kepada Engkau jualah kami kembali, dan kepada-Mulah kami rindu, dan kepada engkaulah kami berhukum. Ampunilah kami atas kesalahan yang sudah kami lakukan dan sebelumnya, baik yang kami sembunyikan maupun yang kami nyatakan. Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan Tuhan ynag terakhir. Tidak ada Tuhan melainkan Engkau Allah Rabbul alamin. Tiada daya upaya melainkan dengan pertolongan Allah.”
D. Setelah itu, perbanyaklah membaca istigfar sebagai berikut:
Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih
Artinya: “Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya”
E. Keutamaan Shalat Tahajud
Sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:
“Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Surga dengan selamat.” (HR Tirmidzi)
Bersabda Nabi Muhammad saw:
“Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam.” (HR Muslim)
Selain itu, Allah sendiri juga berfirman:
Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji. (QS Al-Isra’: 79)
Dari Jabir r.a., ia barkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda: Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR Muslim dan Ahmad)
“Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR Ahmad)
F. Kiat Mudah Shalat Malam/Qiyamullail
Agar kita diberi kemudahan bangun malam untuk melakukan shalat malam, cobalah tips-tips berikut ini:
Aturlah aktivitas di siang hari agar malamnya Anda tidak kelelahan. Sehingga tidak membuat Anda tidur terlalu lelap.
Makan malam jangan kekenyangan, berdoa untuk bisa bangun malam, dan jangan lupa pasang alarm sebelum tidur.
Hindari maksiat, sebab menurut pengalaman Sufyan Ats-Tsauri, “Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.”
Ketahuilah fadhilah (keutamaan) dan keistimewaan qiyamulail. Dengan begitu kita termotivasi untuk melaksanakannya.
Tumbuhkan perasaan sangat ingin bermunajat dengan Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Baik juga jika janjian dengan beberapa teman untuk saling membangunkan dengan miscall melalui telepon atau handphone.
Buat kesepakatan dengan istri dan anak-anak bahwa keluarga punya program tahajud bersama sekali atau dua malam dalam sepekan.
Berdoalah kepada Allah swt. untuk dipermudah dalam beribadah kepadaNya.

Tips Agar mendapatkan Sholat Khusyu'

Pendahuluan

Sesungguhnya sholat merupakan salah satu dari rukun Islam yang bersifat praktis dan amat besar pahalanya. karena itu, melakukan sholat disertai dengan penuh penghayatan dan kekhusyu'an  sangat dianjurkan oleh syariat Islam. Hanya saja, untuk mencapai kekhusyuan dalam sholat itu  sangat berat sekali. Ini karena Iblis telah bertekad bulat untuk berusaha menggoda dan menyesatkan manusia, seperti yang terungkap dalam al-Quran,"Kemudian saya (Iblis) akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang, dari kanan dan kiri mereka." Dengan demikian, tipu daya Iblis yang paling hebat adalah berusaha memalingkan kekhusyuan umat yang tengah sholat dengan mempergunakan segala macam sarana (media). Di samping ia juga berusaha keras untuk menaburkan perasaan was-was ke dalam hati mereka ketika sholat. Dengan begitu, mereka tidak dapat lagi merasakan nikmatnya Ibadah sholat disamping tidak akan mendapatkan pahala dari Allah. Betapa banyak manusia yang tergoda oleh tipuan setan sehingga dalam melakukan sholatnya tidak lagi dapat berkonsentrasi (khusyu'). Bahkan khusyu' dalam shalat meupakan perkara yang pertama kali dicabut oleh Allah dari permukaan bumi, padahal kita kini hidup pada akhir zaman. Keadaan ini sesuai dengan apa yang diutarakan oleh Hudzaifah Radhiyallhu 'anhu: "Mula-mua sesuatu yang kamu kehilangan dari agamamu adalah kekhusyuan. Sedangkan yang terakhirnya adalah sholat. Mungkin seseorang yang mengerjakan shalat, tetapi tidak mendapat kebaikan. Hampir-hampir kamu masuk masjid, tetapi tidak kamu jumpai orang-orang yang shalat dengan khusyu'."

II. Tips-Tips Sholat khusyu'

Dibawah ini ada tips-tips untuk menjadikan shalat kita khusyu:

1. Persiapan Diri Untuk Sholat

Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal. Diantaranya menjawab seruan adzan dan dilanjutkan dengan berdoa sesudah adzan, menyempurnakan wudhu, menyiapkan diri untuk shalat dengan memilih pakaian yang bagus dan harum, bersegera pergi menuju masjid dengan ketenangan, menunggu shalat berjamaah dimulai dan segera melurus-rapatkan shaf (barisan) karena setan selalu mencari celah-celah untuk dilaluinya.

2. Thuma'ninah dalam Shalat

Orang yang tidak melakukan thuma'ninah dalam shalatnya, tidak mungkin dapat mencapai kekhusyuan, karena shalat yang dikerjakan dengan cepat-cepat dapat menghilangkan kekhusyuan dan dapat menghilangkan pahala. "Sejahat-jahat manusia adalah pencuri, yaitu orang yang mencuri dari shalatnya." Qatadah bertanya,"Ya Rasulullah, bagaimana ia bisa mencuri sholatnya?" Beliau menjawab."Ia tidak emnyempurnakan ruku dan sujudnya." (Ahmad)

3. Mengingat mati dalam sholat

"Ingatlah kematian dalam sholatmu, karena apabila seseorang mengingat kematian dalam sholatnya, sudah pasti ia akan berusaha keras untuk menyempurnakan sholatnya. Dan, sholatlah kamu seperti sholatnya seseorang yang tidak membayangkan bahwa dirinya bisa mengerjakan sholat sesudah itu." (As-silsilah Ash-Shahihah oleh Albani)

4. Menghayati ayat-ayat dan  zikir yang dibaca serta berinteraksi dengannya

Diantara  hal-hal yang dapat membantu kita menghayati al-Quran adalah membaca ayat-ayat al-Quran secara berulang-ulang sambil membiasakan diri mengamati artinya. Selain itu, hal lain yang dapat mebantu kita agar dapat menghayati ayat-ayat al-quran adalah dengan mengadakan interaksi dengan ayat-ayat tersebut. Juga diantara hal-hal yang dapat membantu penghayatan (terhadap ayat-ayat yang dibacanya) adalah membaca al-quran  dan berbagai macam dzikir yang terdapat pada rukum-rukun shalat dengan segala variasinya. Setelah dihafal maka dibaca, direnungkan dan difikirkannya. Diantara bukti interaksi kita terhadap ayat-ayat al-quran ialah ketika kita mengucapkan amin setelah membaca al-Fatihah. Atau seperti apa yang diriwayatkan Hudzaifah,"Pada suatu malam saya sholat bersama Rasulullah. Beliau membaca al-Quran dengan perlahan-lahan. Apabila melewati ayat yang mengandung tasbih, beliau pasti mebaca tasbih. Apabila melewati ayat yang berisikan permohonan (kepada Allah), belaiu memohon. Dan, apabila melewati ayat yang berisikan permohonan perlindungan beliau pasti memohon perlindungan (kepada Allah)." (Muslim)

5. Mentartil bacaan ayat per ayat

Metode memotong bacaan ayat per ayat dilakukan untuk lebih mempercepat memahami sekaligus menghayati ayat-ayat tersebut. Bahkan hal yang demikian itu merupakan Sunnah Nabi sebagaimana yang dituturkan oleh Ummu Salamah mengenai bacaan Rasulullah, "Bismillahirrahmaanirrahiim." Dalam satu riwayat disebutkan," Kemudian beliau berhenti sejenak, lalu membaca alhamdu lillahi rabbil 'alamiin, kemudian berhenti. Setelah itu membaca ar-rahmaanir rahiim." Dalam riwayat yang lain disebutkan,"Kemudian beliau berhenti, lalu membaca maaliki yaumid diin, sambil memutus-mutuskan ayat demi ayat."

6. Membaca dengan tartil dan memperbagus suara bacaannya

Membaca al-Quran dengan tartil dan perlahan-lahan itu lebih mendorong si pembacanya untuk menghayati dan bersikap khusyu. Keadaan yang demikian itu berbeda dengan membaca secara cepat den tergesa-gesa. Yang juga dapat membantu kekhusyuan dalam shalat adalah memperbagus suara bacaan. Hal ini bukan berrati melenggak-lenggokkan suara dan membaca berdasarkan bacaan orang lain yang tidak benar. Akan tetapi suara itu dikatakan indah bila disertai dengan bacaan yang mengandung kesedihan, seperti disabdakan Nabi,"Sesungguhnya di antara manusia yang suaranya bagus ketika membaca al-Quran adalah apabila kamu mendengar al-quran itu dibacanya, kamu mengira bahwa dia benar-benar takut kepada Allah." (Ibnu majah)

7. Menyadari bahwa Allah pasti Mengabulkan doa dalam sholatnya

"Apabila salah seseorang diantaramu berdiri sholat, sesungguhnya ia sedang bermunajah kepada Rabb-nya, maka hendaklah ia memperhatikan bagaimana cara bermunajah kepada-Nya (yang baik)." (Mustadrak al-Haakim)


8. Sholat dengan Menghadap dan dekat kepada Tabir

"Apabila salah seorang dari kalian sholat, hendaklah ia menghadap ke arah tabir dan dekat kepadanya." (Abu Daud) "Apabila salah seorang kamu sholat ke arah tabir hendaklah mendekatinya, maka setan tidak dapat memutus kan sholatnya." (Abu Daud)

9. Meletakkan Tangan Kanan di atas Tangan Kiri di atas dada

Ibnu Hajar Rahimahullah berkata bahwa para ulama berkata,"Hikmah dari posisi tangan seperti itu ketika sholat adalah membuktikan sikap seseorang yang meminta dengan penuh kehinadinaan dan ketundukan. Keadaan seperti itu akan lebih mencegah dari sikap main-main (yang tidak ada kaiatannya dengan shalat) dan justru akan lebih mendekatkan kepada kekhusyuan."

10. Memandang ke tempat sujud

"Apabila sholat, Rasulullah biasa menundukkan kepalanya dan mengarahkan pandangannya ke tanah (ke tempat sujud)." (Hakim) Adapun dalam duduk Tasyahhud dianjurkan memandang ke arah jari telunjuk tangannya yang dipergunakan untuk isyarat sambil digerak-gerakkan.

11. Menggerak-gerakkan jari telunjuk

Bnayak sekali orang yang sholat mengabaikan masalah ini. Apalagi mereka tidak mengerti tentang manfaatnya yang begitu besar dan dampak positif yang ditimbulkan dalam rangka membantu tercapainya kekhusyuan. Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya menggerak-gerakkan jari telunjuk itu lebih dahsyat untuk mengalahkan syetan daripada besi." (Ahmad)

12. membaca beragam surat, ayat, zikir, dan doa dalam shalat

Hal ini sangat membantu untuk selalu memiliki perasaan baru dalam menerima kandungan ayat, zikir, dan doa yang dibacanya. Hal ini juga merupakan Sunnah Nabi bahkan lebih sempurna dalam mencapai kekhusyuan. Misalnya dalam doa iftitah, terkadang kita membaca: Allahamumma naa'id baini wa baina khathaayaaaya kama baa'adta bainal masyriqi wal maghribi ... Dilain kesempatan kita membaca: Subhaanaka Allahumma wa bi hamdika wa tabaaraka ismuka wa taala jadduka wa laa ilaaha ghaairuka atau disaat yang lain membaca: Wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samaawaati wal ardha haniifan ....

13. Membaca Sujud Tilawah bila membaca ayat sajdah

Melakukan Sujud tilawah ketika shalat itu besar sekali gunanya karena dapat menambah kekhusyuan dalam shalat.

14. Berlindung kepa Allah dari godaan syetan

Untuk menghadapi tipu daya setan, sekaligus untuk menghilangkan waswas yang dibisikkan oleh setan, nabi telah menunjukkan kepada kita terapi berikut ini: "Abul Aash berkata,"Ya Rasulullah, sesungguhnya setan telah menghalang-halangi antara aku dan sholatku serta bacaanku dan mengacaukannya terhadapku." Lalu Rasulullah bersabda,"Itulah setan yang dinamakan Khanzab. Jika kamu merasakan keberadaannya maka berlindunglah kepada Allah darinya dan meludahlah ke sebelah kirimu tiga kali." Kata Abul Aash," Lalu aku mengerjakan hal demikian itu, maka Allah menghilangkan hal itu dari diriku." (Muslim) "Sesungguhnya apabila salah seorang kamu berdiri sholat maka datanglah setan untuk mengacaukan sholatnya dan membuatnya ragu sehingga tidak mengerti berapa rakaat dia telah mengerjakan shalat. Apabila salah seorang dari kamu merasakan demikian, hendaklah sujud dua kali dalam keadaan duduk."(Bukhari) "Apabila salah seorang dari kamu mengerjakan shalat, lalu merasakan gerakan pada duburnya, apakah berhadats atau tidak, sehingga ia ragu-ragu maka sekali-kali janganlah keluar dari sholat (membatalkannya) sebelum mendengar (kentut) atau mencium baunya." (Thabrani)

15. Merenungi ihwal orang-orang salaf dalam mengerjakan sholat

Hal ini dapat menambah kekhusyaun dalam sholat sekaligus dapat terdorong untuk mengikuti jejak mereka. Misalnya seperti ibnu Zubair Radhiyallahu 'anhu berdiri dala melaksanakan sholat, dia bagaikan sebatang kayu karena khusyuknya. Ketika dia sujud, manjanik 'peluru' musuh mengenai bagian dari pakaiannya, namun dia tidak mengangkat kepalanya. Sebagian mereka ada pula yang mukanya berubah menjadi kuning apabila ia berwudhu untuk menunaikan sholat. Ketika ditanyakan kenapa seperti itu, dia menjawab,"Aku mengerti bahwa aku akan berdiri di hadapan zat Yang Maha tinggi."


16. Mengetahui  keistimewaan khusyu dalam shalat

"Sesungguhnya seseorang yang mengerjakan sholat, tidaklah dicatat baginya dari sholat kecuali sepersepuluhnya, sepersembilannya, seperdelapannya, sepertujuhnya, seperenamnya, seperlimanya, seperempatnya, sepertiganya, setengahnya." (Ahmad) "Siapa orang muslim yang waktu sholat wajib tiba lalu berusaha menyempurnakan wudhu, khusyu, dan rukunya, maka sholatnya itu menjadi penghapus dosa-dosa selama setahun selama dia tidak mengerjakan dosa besar." (Muslim)

17. Bersungguh-sungguh dalam berdoa ditempat-tempat tertentu terutama dalam sujud

"Seseorang yang paling dekat kepada Allah ialah ketiak ia dalam keadaan sujud. Maka perbanyaklah berdoa (didalamnya)." (Muslim)


18. Membaca dzikir-dzikir sesudah sholat

Jika kita mau mengamati dzikir-dzikir yang dibaca setelah sholat, akan kita dapatkan dzikir-dzikir tersebut dimulai dengan istighfar sebanyak tiga kali. Bacaan istighfar itu menggambarkan seolah-olah orang yang sholat itu memohon ampunan kepada Allah atas segala kekurangan yang dilakukannya selama sholat, atas usahanya yang belum optimal dalam mencapai kekhusyuan dalam sholat.

19. Berusaha menghilangkan sesuatu yang dapat mengganggu orang sholat

Termasuk kategori semacam ini adalah berhati-hati melakukan sholat di tempat-tempat yang sangat gaduh dan bising karena disampingnya banyak orang yang ngobrol ke sana ke mari. Hendaknya menghindarkan diri dari melakukan sholat ditempat-tempat hiburan dan segala sesuatu yang dapat mengganggu pandangannya. Di samping itu, hendaknya juga menghindarkan diri dari melaksanakan sholat ditempat-tempat yang amat panas.

20. Hendaknya tidak melakukan sholat dengan memakai pakaian yang ada hiasan, tulisan, warna-warni atau gambar-gambar yang mengganggu orang shalat

21. Jangan sholat sementara hidangan telah tersedia

"Tidak (boleh) shalat sementara makanan telah tersedia di hadapannya." (Muslim)

22. Jangan mengerjakan sholat  sambil menahan buang air

"Apabila salah seorang kamu hendak pergi ke jamban sementara sholat telah dimulai, maka hendaklah didahulukan pergi ke jamban." (Abu Daud)

23. hendaklah tidak mengerjakan shalat dalam keadaan mengantuk

"Apabila salah seorang dari kalian mengantuk, sedangkan ia mengerjakan shalat, maka hendaklah tidur hingga hilanglah kantuknya, karena apabila mengantuk maka ia tidak mengerti yang seharusnya ia beristighfar , namun nyatanya ia mencaci maki dirinya sendiri." (Bukhari)

24. Hendaknya tidak sholat di belakang orang yang berbicara atau tidur

"Janganlah kamu melaksanakan sholat dibelakang orang yang sedang tidur dan jangan pula dibelakang orang yang sedang berbicara." (Abu Daus)

25. Tidak Menyibukkan diri dengan meratakan kerikil/pasir/tanah (Tempat Sujud)

"Janganlah kamu menyapu (pasir) padahal kamu sedang shalat. Tetapi jika kamu perlu maka (boleh) menyapu sekali saja." (Abu Daud)

26. Tidak mengganggu orang lain dengan bacaan (keras)

"Ketahuilah, sesungguhnya kalian sedang bermunajah kepada Allah, maka sekali-kali janganlah sebagian kamu mengganggu sebagian yang lain dalam sholatnya, dan janganlah sebagian kamu mengeraskan bacaan terhadap sebagian yang lain." Atau beliau bersabda,"Janganlah sebagian dari kalian  mengeraskan suara dengan bacaan al-Quran." (Ahmad)


27. Tidak Menoleh dalam Sholat

"Allah Azza wa Jalla senantiasa menghadap kepada seseorang yang tengah shalat selama ia tidak berpaling muka. Apabila ia berpaling muka maka Allah pun berpaling darinya." (Abu Daud)

28. Tidak menengadahkan Pandangan

"Apabila salah seorang dari kalian sedang melaksanakan shalat maka sekali-kali jangan menengadahkan pandangannya agar penglihatannya tidak berkilau." (Ahmad)

29. Tidak meludah ke arah depan ketika shalat

"Apabila seseorang dari kamu sedang shalat maka janganlah meludah ke depan karena Allah berada dihadapannya ketika ia sedang sholat." (Bukhari) "Apabila salah seorang dari kalian berdiri shalat maka sebenarnya ia sedang bermunajah kepada Rabb-nya. Allah berada diantara dia dan kiblatnya. Janganlah meludah ke arah kiblatnya, tetapi hendaklah di sebelah kiri atau dibawah tumitnya." (Bukhari) Apabila lantai masjid itu dilapisi sajadah dan sejenisnya sebagaimana yang kita saksikan pada zaman sekarang, maka bila dianggap perlu kita mengeluarkan sapu tangan atau sejenisnya lalu meludah ke dalamnya kemudian menyimpan sapu tangan tersebut.


30. Berusaha secara maksimal untuk tidak menguap ketika sholat

"Apabila salah seorang dari kalian sedang menguap dalam sholat maka tahanlah semampu mungkin karena setan masuk (mengganggunya)." (Muslim)

31. Tidak Berkacak Pinggang

"Nabi melarang orang shalat dengan berkacak pinggang." (Abu Daud)

32. Tidak mengulurkan kain sampai ke tanah dalam sholat

"Rasulullah melarang mengulurkan kain sampai ke tanah ketika sholat dan juga melarang seseorang menutup mulutnya." (Abu Daud)

33. Tidak boleh meniru-niru Binatang

Larangan meniru-niru binatang mencakup beberapa sifat sholat dan gerakannya. Ada riwayat bahwa Rasulullah melarang tiga perkara dalam sholat: mematuk seperti burung gagak (rukuk dan sujudnya cepat), membentangkan tangan bagaikan binatang buas, dan menguasai tempat tertentu (di dalam masjid untuk sholat) seperti unta menderum

INI LAH CINTA DAN KESETIAN


Pada dirinya yang mulia sumber teladan bagi setiap manusia yang berusaha menggapai ridha-Nya. Terpesona pada kehidupannya yang tak akan pernah habis dan puas di reguk oleh hamba-hambaNya yang merindukan surga-Nya.Sampai masalah kehidupan pribadinya pun begitu indah mempesona. Ia memberi teladan bagi para suami tentang arti cinta dan kesetiaan pada pasangannya yang sesungguhnya. Cinta itu tak kan pernah lekang oleh ruang dan waktu yang di lewati manusia. Walau sang belahan jiwa tercinta telah keharibaan-Nya. Tapi cinta itu tetap membara di dalam dadanya yang suci dan mulia. Bila ia teringat pada sang kekasihnya tercinta yang telah tiada, bibirnya yang mulia tak kan jemu senantiasa menyebut namanya ,memujinya dan memintakan ampunan untuknya. Adakah para suami istri berhasrat untuk meneladani cinta dan kesetiaannya?

Duhai, para suami,…junjunganmu memberikan contoh yang sangat istimewa dan mulia. Tentang kisah cinta dan kesetiaannya yang telah disaksikan oleh istri-istrinya yang lain dan para sahabatnya yang mulia. Generasi seterusnya dan para ulamapun membukukannya dalam tulisan mereka. Sehingga kisah ini bukanlah dongengan ataupun khayalan semata. Akan tetapi ia nyata adanya dan bagi orang yang ingin menirunya tentu pahala menantinya. Tidakkah hatimu tergerak untuk mewujudkannya?

Rasulmu tercinta yang amat sangat mencintai umatnya adalah sangat menghargai jasa istrinya. Bukti penghargaan beliau ini diwujudkan dengan tidak menikahnya beliau dengan wanita lain ketika Khadijah radiyallahu anha masih hidup mendampinginya. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari jalan Az-Zuhri dari Urwah radiyallahu anhu bahwa Aisyah radiyallahu anha berkata:

“Nabi Shalallahu alaihi wassalam tidak menikahi wanita lain sampai khadijah wafat”1

Hal ini tidak diperselisihkan di kalangan ahli ilmu dan sejarawan yang menunjukkan betapa agungnya kedudukan khadijah radiyallahu anha dalam hati beliau, tidakkah engkau memikirkannya?

Wahai para istri,…mengapa sangat agung kedudukan Khadijah radiyallahu anha dalam hati beliau shalallahu alaihi wassalam?Karena ia telah memberikan pengorbanan dan jasa yang sangat besar dalam kehidupan suaminya tercinta.Ia tak kenal lelah dan letih begitu setia mendampingi Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dalam berdakwah mengenalkan islam pada masyarakat Quraisy waktu itu, sehingga sang suami mendapat berbagai cobaan, ujian dan kesulitan dalam hidupnya. Ia korbankan harta bendanya untuk sang suami tercinta di jalan dakwahnya, memberikan dukungan, ketenangan dan kasih sayang yang melimpah ruah dalam rumah tangganya.Mendidik anak-anak beliau sehingga menjadi penyejuk mata bagi keduanya.Inilah sosok istri teladan yang patut bagi setiap muslimah untuk mencontohnya dan mempersembahkannya untuk suami tercinta sehingga rumah tangga setiap muslim menjadi kokoh dan kuat bangunannya.Wajarlah bila Allah Azza wa jalla memberikan kabar gembira atas jasa-jasa beliau ini berupa istana di surga.Dari Abu Hurairah radiyallahu anhu bahwa suatu ketika malaikat Jibril mendatangi Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dia berkata :

”Wahai Rasulullah, itu Khadijah telah datang membawa makanan atau minuman. Kalau sudah tiba, sampaikan salam kepadanya dari Allah dan dariku, dan berilah kabar gembira bahwa telah di sediakan untuknya sebuah istana di surga yang terbuat dari intan permata dan di istana tersebut tidak ada keributan maupun keletihan”2

Selain itu atas jasa besar Khadijah radiyallahu anha yang sangat tulus dalam memperjuangkan islam akhirnya beliaupun berhak menyandang gelar sebagai wanita yang terbaik pada umat ini. Dari Ali bin Abu Thalib Radiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shalalahu alaihi wassalam bersabda:

“Wanita mereka yang terbaik adalah Maryam (yakni kepada umat yang didalamnya terdapat Maryam)dan wanita umat ini yang terbaik adalah Khadijah “3

Bukankah Allah sangat cepat hisabnya wahai saudariku,…Tidaklah Dia membalas kebaikan melainkan dengan kebaikan bahkan yang berlipat ganda, dan tidakkah kita ingin meraihnya?

Untuk para suami yang berusaha membahagiakan sang istri tercinta,…walau Khadijah radiyallahu anha telah tiada penghormatan beliau padanya tetap seperti di masa hidupnya . Beliau senantiasa memberikan hadiah pada kerabat dan kawan-kawan istrinya sebagai bukti nyata cinta beliau bukan hanya isapan jempol belaka.Sehingga perbuatan beliau ini membuat Aisyah radiyallahu anha sangat cemburu, Aisyah berkata :

“Aku tidak pernah cemburu kepada satupun diantara istri-istri Rasulullah shalallahu alaihi wassalam seperti cemburuku kepada Khadijah. Aku tidak melihatnya, akan tetapi Rasulullah sering menyebut namanya. Terkadang beliau menyembelih kambing, lalu memotong-motongnya, kemudian membagi-bagikannya kepada kawan-kawan Khadijah.Pernah aku berkata pada beliau, ‘Seolah-olah tidak ada perempuan lain di dunia ini selain Khadijah?” Beliau menjawab : “Dia dulu begini dan begitu. Dan darinya pula aku punya anak”4

Tentang perkataan Aisyah”…akan tetapi Rasulullah sering sekali menyebut namanya” Ibnu Hajar berkata bahwan dalam riwayat Abdullah al-Bahiyy dari Aisyah sebagaimana di sebutkan dalam Kitab Ath-Thabrani “beliau menyebut nama Khadijah, tidak bosan-bosan memujinya dan beristighfar untuknya”5

Tentang perkataan Rasulullah Shalalahu alaihi wassalam : “Dia dahulu begini dan begitu” Ibnu Hajar berkata bahwa maksudnya dia adalah wanita mulia, cerdas dan sejenisnya.6

Dalam kitab Al-Musnad Imam Ahmad menyebutkan riwayat Masruq dari Aisyah bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda:

“Dia beriman kepadaku ketika orang-orang ingkar, membenarkanku ketika orang-orang mendustakanku, membantuku dengan hartanya ketika orang-orang tidak mau memberi bantuan, dan Allah Subhanahu wa ta’ala memberiku anak darinya ketika Dia tidak memberiku anak dari wanita lain”7.

Imam Nawawi berkata : “Hadits-hadits ini merupakan dalil kesetiaan, penjagaan cinta kasih, dan penghormatan kepada pasangan hidupnya baik semasa hidup maupun setelah mati, serta penghormatan kepada para kenalan teman hidup tersebut”.8.

Jasa istrinya selalu beliau kenang sepanjang masa, sepanjang perjalanan hidupnya. Beliau begitu setia, santun, memiliki pergaulan yang baik dengan istrinya, menjaga kehormatan hidup istrinya baik di saat hidup maupun setelah tiada serta memuliakan kerabat dan teman-temannya.Cintanya tak pernah lekang di makan usia bahkan beliau tetap setia mencintainya ,senantiasa menyebut namanya. Betapa indahnya!

Aisyah berkata bahwa Haalah binti Khuwailid saudara perempuan Khadijah meminta izin bertemu Rasulullah Shalallahu alihi wassalam. Saat itu beliau teringat akan cara minta izinnya Khadijah yaitu cara minta ijin Haalah yang mirip dengan Khadijah. Beliaupun terkenang dan terkejut dengan berkata “ Ya, Allah itu Haalah!” Aisyah yang melihat sikap beliau ini menjadi sangat cemburu. Aku berkata pada beliau :”Untuk apa engkau mengingat-ingat perempuan tua yang sudah tanggal giginya (ompong) dan sudah lama mati, padahal Allah telah memberimu ganti yang lebih baik darinya”9

Tidakkah engkau melihat kecemburuan Aisyah? Cemburu pada wanita yang telah tiada? Rasulullah tidak pernah melupakannya, melupakan gerak-gerik istrinya di masa hidupnya semua terekam indah dalam ingatan beliau. Hingga Aisyahpun tak kuasa menahan kecemburuannya.Adakah yang mau merenungkannya?

Pada Rasulullah suri tauladan yang menawan, semoga dengan membaca kisah cinta dan kesetiaannya hatimu akan tertawan. Alangkah indah dan manisnya hidup dalam cinta dan kesetiaan.Sehingga tenanglah hati para istri mengarungi biduk rumah tangga yang penuh onak dan duri-duri kehidupan. Islam lah solusi kehidupan bagi para pasangan. Di dalamnya akan kita dapati jalan keluar yang kita butuhkan. Wahai para suami,…apalagi yang engkau pikirkan? Jika manusia yang paling mulia di atas bumi ini telah mengajarkanmu arti cinta dan kesetiaan. Tidakkah ingin engkau persembahkan kepada pasangan hidupmu yang telah Allah halalkan? Dan tentu para istripun akan menambah pengabdian dan ketaatan mereka padamu karena inilah yang mereka harapkan! Wallahu ‘alam bish-shawwab.

Suku Sikumbang

Ada beberapa kata yang terkait dengan asal usul nama suku Sikumbang yaitu kata kumbang. bisa berarti sejenis serangga, atau sebuah nama untuk macan tutul (harimau). Sikumbang sangat terkenal di zaman dulu di ranah Minangkabau. Bahkan Sutan Balun yang kemudian bergelar Datuk Perpatih Nan Sebatang diceritakan oleh Gus tf Sakai .Jadi besar kemungkinan dahulu suku Sikumbang adalah orang-orang yang suka berburu dengan menggunakan harimau dan harimau mereka yang terkenal adalah 'si Kumbang' yang kemudian menjadi nama suku mereka.
disuatu desa tertua dalam wilayah minangkabau, yaitunya di pariangan. Suku ini merupakan suku yang berperan sebagai hulubalang nagari. karena dalam suku sikumbang ini,kaum laki-laki berjumlah banyak dan sangat ahli dalam beladiri. Di pariangan, suku ini diutus ke batipuh untuk meredakan perselisihan antara masyarakat batipuh ateh ateh dengan batipuh bawah. yang mana pertikaian di picu oleh perbedaan faham antara budi chaniago dengan koto piliang. pemimpin dari suku ini yaitu seorang pendekar yang diberi gelar TUAN GADANG. seluruh anggota suku sikumbang mengabdikan diri pada Tuan Gadang. atas keberhasilan suku ini meredakan pertikaian di batipuh....tuang gadang diberi gelar hariamau campo

Suku caniago

SUKU nan indak bisa di anjak, MALU nan indak bisa di bagi.

Komunitas terkecil dalam masyarakat Minangkabau disebut SUKU, sedangkan Komunitas besar, dari sudut pandang adat Minang disebut NAGARI. Suku sebagai kelompok terkecil, akan senantiasa terpelihara sepanjang masih terlahirnya anak perempuan yang akan meneruskan garis keturunan Matrilinealnya, walaupun bako /garis Ayah bukanlah urang Minang ( Islam). Mengapa tali ikatan bathin Sapasukuan ini kian longgar, bahkan sudah lepas di Tanah Minang, karena urang Minang sendiri saat ini tidak memahami /menyadari bahwa Kelompok masyarakat terkecil di Minangkabau adalah Suku, bukan hanya sekedar keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan anak. Bukankah dari sejak zaman Datuak Katumangguangan (Niniak Mamak Urang Piliang) dan Datuak Parpatih Nan Sabatang (Niniak Mamak Urang Chaniago) urang Minang tinggal di sebuah Rumah Gadang, yang dihuni oleh beberapa Mandeh/Ibu, yang diwariskan secara turun temurun kepada anak perempuan nya, yang kelak juga akan membawa suaminya dan berketurunan untuk hidup bersama di Rumah Gadang milik suku nya yang juga memiliki/mewarisi Sawah jo Ladang, Tapian tampek mandi, dan Pandam pakuburan, Barangkali inilah yang menjadi salah satu penyebab membawa pecahnya kekeluargaan Minangkabau, karena niniak mamak, keluarga garis Mandeh/Ibu, atau bahkan Penghulu Adat di pasukuan tidak lagi dianggap sebagai keluarga.

Dari beberapa literasi yang pernah saya baca, Kata suku dari bahasa Sanskerta yang artinya "kaki", satu kaki berarti seperempat dari satu kesatuan. Pada mulanya negeri mempunyai empat suku, Nagari nan ampek suku. Nama-nama suku yang pertama ialah Bodi, Caniago, Koto, Piliang.
Kata-kata ini semua berasal dari sanskerta :
• Bodi dari bhodi (pohon yang dimuliakan orang Budha)
• Caniago dari caniaga (niaga = dagang)
• Koto dari katta (benteng)
• Piliang dari pili hiyang (para dewa) Bodi Caniago adalah kelompok kaum Budha dan saudagar-saudagar (orang-orang niaga) yang memandang manusia sama derajatnya.

Koto Piliang adalah kelompok orang-orang yang menganut agama Hindu dengan cara hidup menurut hirarki yang bertingkat-tingkat. Dalam Tambo, kata-kata Bodi Caniago dan Koto Piliang ditafsirkan dengan : Budi Caniago = Budi dan tango, budi nan baharago, budi nan curigo Merupakan lambang ketinggian Dt. Perpatih nan Sabatang dalam menghadapi pemerintahan aristokrasi Dt. Katumanggungan. Koto Piliang = kata yang pilihan (selektif) dalam menjalankan pemerintahan Dt. Katumanggungan.

**sarantau hilia sarantau mudiak, sayak nan landai katian nan ganok**

Wassalam  
 

sumber sejarah suku caniago