Kecamatan Ulakan Tapakis merupakan satu
dari 17 (tujuh belas) kecamatan yang terdapat di Kabupaten Padang
Pariaman dengan luas wilayah 38,85 Km2 dan jumlah penduduk
18.369 jiwa. Kecamatan Ulakan Tapakis terletak di pantai barat Pulau
Sumatera dengan panjang garis pantai 7,5 km dan ketinggian dari
permukaan laut 2,0 M dpl . Kecamatan Ulakan Tapakis mempunyai 1 (satu)
buah pulau kecil, yaitu Pulau Pieh seluas 3 ha.
Secara geografis Kecamatan Ulakan Tapakis terletak pada
0º18’30″-0º50′ Lintang Selatan dan 99º56′-100º28′ Bujur Timur dengan
batas wilayah sebagai berikut :
- ð Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Nan Sabaris
- ð Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Batang Anai
- ð Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Lubuk Alung
- ð Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Indonesia.
Secara administrasi pemerintahan, Kecamatan Ulakan Tapakis terdiri
dari 2 (dua) nagari dan 33 (tiga puluh tiga) korong. Berikut ini data
dari masing-masing nagari.
TABEL 1
NAMA-NAMA NAGARI DAN KORONG
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO |
NAMA NAGARI |
JUMLAH/NAMA KORONG |
LUAS (Ha) |
1 |
ULAKAN |
19 KORONG |
21
|
|
|
- 1. Lapau Kandang
- 2. Maransi
- 3. Kampuang Ladang
- 4. Tiram
- 5. Sei Gimba Gantiang
- 6. Sikabu
- 7. Padang Toboh
- 8. Kampuang Koto
- 9. Kampuang Galapuang
- 10. Pasa Ulakan
- 11. Padang Pauah
- 12. Bungo Pasang
- 13. Gantiang Tangah Padang
- 14. Cubadak Palak Gadang
- 15. Manggopoh Dalam
- 16. Manggopoh Ujuang
- 17. Binuang
- 18. Koto Panjang
- 19. Tanjuang Medan
|
|
1 |
TAPAKIS |
14 KORONG |
18
|
|
|
- 1. Batang Gadang
- 2. Tiram
- 3. Rimbo Karambia
- 4. Surau Kandang
- 5. Parit
- 6. Batang Kambaru
- 7. Surau Duku
- 8. Kalamuntuang
- 9. Lubuak Aro
- 10. Kampuang Pauah
- 11. Kubu
- 12. Rawang
- 13. Kasai
- 14. Kabun
|
|
Sumber : Data diolah, 2008.
Jarak Nagari ke Ibukota Kecamatan, Kabupaten dan Propinsi tergambar pada table berikut ini.
TABEL 2
JARAK NAGARI-NAGARI DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
KE IBUKOTA KECAMATAN, KABUPATEN DAN PROPINSI
NO.
|
NAGARI
|
JARAK KE IBUKOTA
|
KECAMATAN
|
KABUPATEN
|
PROPINSI
|
1.
|
Ulakan |
1
|
7
|
58
|
2.
|
Tapakis |
7
|
13
|
10
|
Sumber : KDA, 2007.
•a.Jumlah Penduduk
Berdasarkan laporan kependudukan, jumlah penduduk kecamatan Ulakan Tapakis adalah sebagai berikut :
TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS TAHUN 2008
NO.
|
NAGARI
|
JUMLAH KK
|
JUMLAH PENDUDUK (Jiwa)
|
L
|
P
|
JUMLAH
|
1.
|
Ulakan |
3.169
|
6.673
|
6.878
|
13.559
|
2.
|
Tapakis |
1.238
|
2.292
|
2.501
|
4.810
|
|
|
4.407
|
8.965
|
9.379
|
18.344
|
Sumber : Laporan Kependudukan Bulan Agustus 2008
•b. Mata Pencaharian Penduduk
Kecamatan Ulakan Tapakis dilalui oleh 2
buah sungai yaitu Batang Ulakan dan Batang Tapakis. Secara ekonomis,
sungai-sungai ini merupakan pendukung bagi kegiatan irigasi dan budidaya
perikanan oleh masyarakat Ulakan dan Tapakis.
Daerah rawan bencana di kecamatan Ulakan
Tapakis digolongkan menjadi 3 bagian yaitu bencana banjir, bencana gempa
bumi dan tsunami.
•a.Banjir
Penyebab dari bencana alam banjir di
kecamatan Ulakan Tapakis adalah curah hujan yang cukup tinggi, tipe dan
karakter daerah sebagai tempat bermuaranya sungai-sungai dan kurang
normalnya aliran sungai. Secara umum bencana banjir yang sering pada
saat curah hujan tinggi disebabkan oleh kondisi sungai yang kurang
normal sehingga menghambat aliran air.
Dari 2 (dua) sungai yanag ada di
kecamatan Ulakan Tapakis, 1 (satu) diantaranya yaitu Batang Tapakis
telah dilaksanakan normalisasi sungai pada tahun 2007 terutama pada
bagian muara. Dengan adanya pelaksanaan normalisasi ini, selama musim
hujan pada akhir tahun 2008 dan awal tahun 2008 tidak terjadi lagi
banjir disekitar Batang Tapakis.
•b. Gempa Bumi dan Tsunami
Dari identifikasi bencana yang dilakukan,
didapatkan bahwa bencana yang sering terjadi di Ulakan adalah banjir,
kebakaran, abrasi pantai daan gempa serta tsunami sebagaimana data di
bawah ini.
TABEL 4
DATA KERENTANAN TERHADAP BENCANA
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
JENIS BENCANA
|
JML KORONG TERANCAM
|
JML PENDUDUK TERANCAM
|
1
|
Banjir |
21
|
8.902
|
2
|
Gempa dan Tsunami |
33
|
18.369
|
3
|
Abrasi Pantai |
7
|
453
|
Sumber : Hasil Pendataan Kerjasama dengan LSM Kogami, 2007.
Bencana banjir sering terjadi pada saat
musim hujan pada sekitar dua aliran sungai di Ulakan dan Tapakis.
Bencana ini menyebabkan terganggunya aktifitas masyarakat yang biasanya
berlangsung 1 sampai 2 hari.
Kecamatan Ulakan Tapakis juga sangat
rentan terhadap bahaya gempa dan tsunami. Hal ini disebabkan karena
wilayahnya yang berada di pesisir pantai. Dalam hal ini, pemerintah
Kabupaten Padang Pariaman melalui program peningkatan kapasitas
masyarakat dalam menghadapi bencana, telah dilaksanakan sosialisasi
mengenai kesiagaan terhadap bencana (disaster preparedness). Upaya
membangun kesiagaan ini melibatkan seluruh komponen masyarakat dan
pelajar yang dilaksanakan melalui sosialisasi dan simulasi.
Kecamatan Ulakan Tapakis seluas 3.860 Ha,
yang terdiri dari 2 (dua) nagari meliputi daerah yang telah
dimanfaatkan/dibangun yang digunakan untuk berbagai kebutuhan masyarakat
seperti perumahan dan permukiman serta pertanian, perkebunan dan
sebagainya. Pengunaan lahan terbesar adalah untuk sawah yaitu 36% dari
luas kecamatan Ulakan Tapakis, dan yang terkecil untuk jalan sebesar 7%
dari luas kecamatan Ulakan Tapakis.
Selanjutnya dapat dilihat dari table berikut ini :
TABEL 5
PERSENTASE LUAS LAHAN MENURUT PENGGUNAANNYA
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO.
|
JENIS PENGGUNAAN
|
LUAS (Ha)
|
Persentase (%)
|
1.
|
Sawah |
1.810
|
46,891
|
2.
|
Tegal/Ladang/Huma |
1.567
|
40,596
|
3.
|
Pekarangan/Perumahan |
264
|
6,839
|
4.
|
Padang Rumput |
10
|
0,259
|
5.
|
Kolam |
15
|
0,389
|
6.
|
Sementara tak diusahakan |
49
|
1,269
|
7.
|
Kayu-kayuan |
20
|
0,518
|
8.
|
Pantai |
20
|
0,518
|
9.
|
Perairan Umum |
7
|
0,181
|
10.
|
Lain-lain |
98
|
2,539
|
|
Jumlah |
3.860
|
100
|
Sumber : KDA 2007
•a. Visi dan Misi
Visi : “Profesional dalam melayanani, membina dan memfasilitasi untuk kesejahteraan masyarakat”.
Misi :
- 1. Meningkatkan kualitas SDM aparatur kecamatan serta aparat dan
lembaga nagari untuk mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa,
beradat dan berbudaya.
- 2. Meningkatkan kinerja aparatur pemerintah kecamatan dan kelembagaan nagari yang partisipatif dan bertanggung jawab.
- 3. Mewujudkan dan menegakkan aturan-aturan hukum yang mendukung
kelembagaan nagari serta mendorong berkembangnya aturan-aturan nagari.
- 4. Memfasilitasi dalam menumbuhkembangkan pertanian, kelautan dan
perikanan, kepariwisataan, ekonomi kerakyatan dan memberdayakan lembaga
ekonomi masyarakat berbasis nagari.
- 5. Membangun akses permodalan melalui kemitraan rantau dan nagari untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- 6. Menfasilitasi pembangunan sarana prasarana social dan ekonomi
untuk membuka peluang dalam upaya paningkatan perekonomian masyarakat.
Pelaksanaan Tugas Pemerintahan
Dalam pelaksanaan tugas-tugas
pemerintahan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, pemerintah
kecamatan Ulakan Tapakis melaksanakan kewenangan yang mencakup
koordinasi, perizinan, rekomendasi, pembinaan, pengawasan, fasilitasi
dan sebagainya. Koordinasi, pembinaan dan pengawasan dilaksanakan dengan
mengadakan pertemuan dengan unsur-unsur terkait seperti Muspika dan
Kepala Cabang Dinas/Instansi se Kecamatan Ulakan Tapakis. Begitu juga
dengan tugas-tugas fasilitasi dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan.
Dalam upaya fasilitasi, terutama demi
kesinambungan pelaksanaan pemerintahan nagari, di kecamatan Ulakan
Tapakis juga telah dilaksanakan pemilihan wali nagari yaitu di Nagari
Ulakan dan Nagari Tapakis. Dalam proses pemilihan wali nagari ini, di
nagari Tapakis diikuti oleh 3 calon wali nagari dan di Nagari Ulakan
diikuti oleh 5 calon wali nagari. Berkat kerjasama seluruh instansi
terkait, pelaksanaan proses pemilihan wali nagari ini dapat berjalan
lancar dan aman.
Dalam proses pemilihan wali nagari Ulakan
dan Tapakis, jumlah pemilih yang berpartisipasi dalam memberikan suara
untuk memilih wali nagari meningkat dari periode pemilihan sebelumnya,
baik di nagari Ulakan maupun Tapakis. Peningkatan partisipasi masyarakat
dalam menentukan pemimpin di nagari ini menunjukkan meningkatnya
kepedulian masyarakat untuk menentukan yang terbaik. Hal ini juga
menunjukkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif.
Persentase peningkatan partisipasi
pemilih dalam memilih walinagari di kecamatan Ulakan Tapakis dapat
dilihat pada table di bawah ini.
TABEL 6
PERSENTASE PEMILIH YANG MENGGUNAKAN HAK PILIH
PADA PEMILIHAN WALI NAGARI
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
NAGARI
|
TAHUN 2003
|
TAHUN 2008
|
1 |
Ulakan |
35 % |
83% |
2 |
Tapakis |
65 % |
69% |
Sumber : Bamus Nagari Ulakan dan Tapakis, 2008.
Berikut daftar nama-nama wali nagari terpilih di kecamatan Ulakan Tapakis.
TABEL 7
DAFTAR NAMA-NAMA WALI NAGARI TERPILIH
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS PERIODE 2008-2014
NO
|
NAMA
|
ALAMAT
|
KET
|
1 |
Sudirman |
Tapakis |
|
2 |
Sukiman |
Ulakan |
|
Sumber : Bamus Nagari Ulakan dan Tapakis, 2008.
Dari sector pelayanan, sesuai dengan visi
pemerintah kecamatan Ulakan Tapakis untuk melayani secara lebih baik,
maka perlu penyediaan sarana prasarana kantor yang memadai.
Untuk meningkatkan pelayanan dibidang
kependudukan, di kecamatan Ulakan Tapakis telah melaksanakan SIMDUK
maupun SIMDA secara offline. Selain itu juga telah dipersiapkan jaringan
internet untuk kesiapan SIMDUK dan SIMDA online.
Selain itu, untuk mendukung upaya
efisiensi dalam kegiatan administrasi perkantoran, di kecamatan Ulakan
Tapakis juga menerapkan system jaringan computer tersambung satu sama
lainnya (Local Area Network). Hal ini akan memudahkan dalam pekerjaan
dan efisien dalam biaya.
Dibidang pendidikan, telah dilakukan
upaya-upaya pembinaan dan fasilitasi berbagai program mulai dari program
sekolah sampai program pendukung seperti UKS, PLS dan sebagainya.
Pembinaan dilakukan melalui rapat-rapat koordinasi dan dalam setiap
upacara ke sekolah-sekolah.
Pembinaan PAUD dilaksanakan bersama
dengan TP PKK kecamatan Ulakan Tapakis dan saat ini PAUD kecamatan
Ulakan Tapakis merupakan PAUD percontohan binaan yang ditetapkan oleh TP
PKK Kabupaten Padang Pariaman. Jumlah PAUD dan TK di kecamatan Ulakan
Tapakis sebanyak 3 unit dan Sekolah Dasar sebanyak 19 unit.
Di kecamatan Ulakan Tapakis terdapat 4
Sekolah Menengah Tingkat Pertama. Jumlah ini mengalami peningkatan
karena jumlah murid tidak sebanding dengan fasilitas yang tersedia pada
tahun 2006. Oleh sebab itu, pada tahun 2007, ditambah dengan SMPN 2 Satu
Atap dan SMPN 3 Ulakan Tapakis. Tingkat kelulusan siswa pada tahun
ajaran 2008 juga meningkat menjadi 98,38 % dibandingkan tahun sebelumnya
sebesar 98 %.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
PKBM Alhamdulillan Kecamatan Ulakan
Tapakis merupakan PKBM berprestasi Juara I Tingkat Propinsi Sumatera
Barat pada Tahun 2007. PKBM ini telah membina masyarakat dalam berbagai
bidang, termasuk program Keaksaraan Fungsional di kecamatan Ulakan
Tapakis yang kuantitas siswanya meningkat pada tahun 2008 sebagaimana
table di bawah ini.
TABEL 9
DATA JUMLAH KELAS KEAKSARAAN FUNGSIONAL
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
JENIS KELAS
|
TAHUN 2007
|
TAHUN 2008
|
1
|
Keaksaraan Fungsional |
8
|
15
|
|
JUMLAH |
8
|
15
|
Sumber : PKBM Alhamdulillah Ulakan Tapakis, 2008.
Guna mendukung upaya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat, diperlukan sarana-prasarana dan tenaga kesehatan
yang memadai. Saat ini beberapa sumber daya yang tersedia adalah sebagai
berikut :
- - Puskesmas : 1 buah
- - PUSTU : 2 buah
- - Posyandu : 35 buah
- - Poskesri : 1 buah (sedang pembinaan)
- - Tenaga Dokter : 1 orang
- - Tenaga Bidan : 11 orang
- - Kader : 110 orang
Realisasi kunjungan keluarga miskin ke Puskesmas untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan adalah sebagai berikut :
TABEL 10
DATA KUNJUNGAN KELUARGA MISKIN KE PUSKESMAS
NO
|
TAHUN
|
JUMLAH
|
1
|
2007 |
1272
|
2
|
S/D SEKARANG |
465
|
Sumber : Puskesmas Ulakan Tapakis, 2008.
Program-program bidang kesehatan yang
secara teknis dilaksanakan oleh Pimpinan Puskesmas Kecamatan Ulakan
Tapakis beserta jajaran kesehatan telah dapat meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat di kecamatan Ulakan Tapakis. Hal ini dapat dilihat
dari data berikut ini.
TABEL 11
DATA KEMATIAN : AKI, AKABA DAN AKB
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
KEJADIAN
|
TAHUN
|
KET.
|
2007
|
2008
|
1
|
Angka Kematian Neonatus |
6
|
2
|
|
2
|
Angka Kematian Bayi |
|
0
|
|
3
|
Angka Kematian Balita |
1
|
0
|
|
4
|
Angka Kematian Ibu |
1
|
0
|
|
5
|
Bayi Lahir Mati |
2
|
1
|
|
|
JUMLAH |
10
|
3
|
|
Sumber : Puskesmas Kecamatan Ulakan Tapakis, 2008.
Selain hal di atas, di kecamatan Ulakan
Tapakis juga dilakukan penanganan gizi buruk yang perkembangannya
meningkatn dari tahun sebelumnya sebagaimana table dibawah ini.
TABEL 12
DATA PERKEMBANGAN PENANGANAN GIZI BURUK
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
KRITERIA
|
JUMLAH – TAHUN
|
KET.
|
2007
|
2008
|
1
|
Kwashiorkor |
-
|
-
|
|
2
|
Marasmus |
-
|
-
|
|
3
|
Gizi Baik |
1204
|
1234
|
|
4
|
Gizi Buruk |
26
|
19
|
|
5
|
Gizi lebih |
8
|
3
|
|
Sumber : Puskesmas Kecamatan Ulakan Tapakis, 2008.
Upaya penanganan gizi buruk ini dilakukan dengan :
- - Penyuluhan mengenai pengaturan pola makan
- - Pemberian Makanan Tambahan
- - Penyuluhan untuk menjaga kebersihan diri anak
- - Pemberian Obat Cacing
- - ASI
- 9. Bidang Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
Dibidang pertanian, peningkatan
pendapatan dan perekonomian masyarakat diupayakan dengan melakukan
ekstensifikasi dan intensifikasi pertanian.
Potensi dibidang pertanian terutama
penghasil kebutuhan pokok, sangat memberikan harapan yang menjanjikan
untuk peningkatan perekonomian petani di kecamatan Ulakan Tapakis.
Hal ini dapat dilihat dari peningkatan
produksi dari tahun sebelumnya, dimana sampai saat ini terdapat
peningkatan sebagaimana data dibawah ini.
TABEL 13
DATA KETERSEDIAAN BERAS (PANGAN)
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO.
|
ITEM
|
TAHUN
|
KET.
|
2006
|
2007
|
1
|
Luas sawah |
|
1.810
|
Ha |
2
|
Luas tanam |
|
3.606
|
Ha |
3
|
Luas panen |
|
3.604
|
|
4
|
Produktivitas rata-rata |
|
66,50
|
Kw/ha |
5
|
Produksi (GKP) |
|
23.967,04
|
Ton |
6
|
Tersedia Padi (GKG) |
|
21.330,67
|
Ton |
7
|
GKG yang diolah jadi beras |
|
21.148,49
|
Ton |
8
|
Penggunaan beras non pangan |
|
182,18
|
Ton |
9
|
Tersedia beras konsumsi |
|
20.966,31
|
Ton |
10
|
Konsumsi beras penduduk |
|
140
|
Kg/cap/tahun |
11
|
Kebutuhan beras penduduk |
|
2.568,16
|
Ton |
12
|
Surplus |
|
18.398,15
|
Ton |
|
|
|
|
|
|
|
Sumber : Kantor Cabang Dinas Pertabun Kec. Ulakan Tapakis
Dari luas sawah di atas, 497 Ha
diantaranya dialiri irigasi sedangkan sisanya 1.313 Ha merupakan sawah
tadah hujan. Tetapi meskipun demikian, peningkatan produksi tanaman padi
ini dapat dicapai dengan pengaturan tanam dan pemanfaatan teknologi
padi tanam sebatang.
TABEL 14
DATA PRODUKSI PALAWIJA DAN SAYURAN
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
JENIS
|
LUAS (Ha)
|
PRODUKSI TAHUN (TON)
|
2006
|
2007
|
1
|
Jagung |
31
|
128,6
|
148,8
|
2
|
Kacang Tanah |
1
|
3,1
|
3,6
|
3
|
Terung |
2
|
21
|
22,6
|
4
|
Ketimun |
15
|
147
|
159
|
5
|
Cabe |
18
|
80,7
|
89,82
|
6
|
Kangkung |
2
|
15,3
|
21,8
|
7
|
Kacang Panjang |
16
|
5
|
6
|
8
|
Semangka |
28
|
501,2
|
551,32
|
Sumber : Kantor Cabang Dinas Pertabun Kec. Ulakan Tapakis
TABEL 15
DATA PRODUKSI BUAH-BUAHAN
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
JENIS
|
LUAS (Ha)
|
PRODUKSI TAHUN (TON)
|
2006
|
2007
|
1
|
Jeruk |
13
|
|
252
|
2
|
Durian |
1,79
|
|
21,5
|
3
|
Jambu biji |
1,99
|
|
11,7
|
4
|
Pepaya |
7,6
|
|
249
|
5
|
Pisang |
287,28
|
|
919,28
|
6
|
Nangka |
4,82
|
|
30,12
|
7
|
Melinjo |
156
|
|
1.692,41
|
8
|
Nanas |
0,02
|
|
0,06
|
9
|
Sawo |
1,9
|
|
13,5
|
|
JUMLAH |
474,4
|
|
3.189,57
|
Sumber : Kantor Cabang Dinas Pertabun Kec. Ulakan Tapakis
Untuk mengembangkan tanaman kakao di
Kecamatan Ulakan Tapakis telah dilakukan ekstensifikasi. Hal ini
dilakukan mengingat kakao adalah produk yang sangat menjanjikan untuk
peningkatan perekonomian masyarakat, sejalan dengan program pemerintah
kabupaten Padang Pariaman. Data pengembangan kakao di Kecamatan Ulakan
Tapakis adalah sebagai berikut :
TABEL 16
PEMBUDIDAYAAN TANAMAN KAKAO
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
KRITERIA
|
KETERANGAN
|
1
|
Tanaman belum menghasilkan (TBM) |
72,97 Ha
|
2
|
Tanaman menghasilkan TM |
0,35 Ha
|
3
|
Produksi |
0,154 Ton
|
Sumber : Kantor Cabang Dinas Pertabun Kec. Ulakan Tapakis
Selain hal di atas, di Kecamatan Ulakan
Tapakis juga telah mulai diterapkan teknologi Padi Tanam Sebatang (PTS)
dengan data sebagai berikut :
TABEL 17
DATA PERKEMBANGAN PENERAPAN TEKNOLOGI
PADI TANAM SEBATANG (PTS) DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
ITEM
|
TAHUN
|
2006
|
2007
|
1
|
Luas (Ha) |
|
5,25
|
2
|
Produktivitas (Kw) |
|
68,8
|
3
|
Produksi (Ton) |
|
36,12
|
Sumber : Kantor Cabang Dinas Pertabun Kec. Ulakan Tapakis
Pada penerapan program Padi Tanam
Sebatang, kelompok tani dari Kecamatan Ulakan Tapakis (Munggu Lua)
mewakili Kabupaten Padang Pariaman untuk lomba pada tingkat Propinsi
Sumatera Barat.
Berbagai peningkatan produktivitas di
atas tidak terlepas dari upaya untuk mengembangkan kelembagaan kelompok
tani dan gabungan kelompok tani yang dari tahun ke tahun diupayakan
pembinaannya, baik secara kualitas maupun kuantitas.
TABEL 18
DATA KELOMPOK TANI DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
TINGKATAN
|
JUMLAH (buah)
|
TH 2007
|
TH 2008
|
1
|
Pemula |
23
|
27
|
2
|
Lanjut |
14
|
15
|
3
|
Madya |
1
|
1
|
4
|
Utama |
1
|
1
|
5
|
Belum dikukuhkan |
24
|
19
|
6
|
Jumlah Gapoktan |
-
|
5
|
|
JUMLAH |
63
|
68
|
Sumber : Kantor Cabang Dinas Pertabun Kec. Ulakan Tapakis, 2008.
Dikecamatan Ulakan Tapakis, selain
berprofesi sebagai nelayan dan petani, penduduk mempunyai mata
pencaharian sampingan dengan mengembangkan usaha dibidang peternakan.
Populasi ternak di kecamatan Ulakan Tapakis dapat dilihat pada table di
bawah ini.
TABEL 19
DATA POPULASI TERNAK
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
JENIS TERNAK
|
JUMLAH (ekor)
|
TH 2006
|
TH 2007
|
1
|
Sapi |
2.838
|
2.847
|
2
|
Kerbau |
1.325
|
1.351
|
3
|
Kambing |
1.492
|
1.498
|
4
|
Ayam Ras |
70.000
|
70.000
|
5
|
Ayam Kampung |
37.193
|
38.992
|
6
|
Ayam Pedaging |
210.000
|
245.000
|
7
|
Itik |
4.407
|
4.429
|
Sumber : Kantor Cabang Dinas Peternakan Kec. Ulakan Tapakis, 2008.
Upaya pengembangan peternakan di
kecamatan Ulakan Tapakis didukung oleh kelembagaan organsasi kelompok
petani ternak yang terdiri dari :
- a. Kelompok Maju Bersama
- b. Kelompok Tri Buana
- c. Kelompok Simpang Empat R. Karambia
- d. Kelompok Sumber Jaya
- e. Kelompok Rancak Sakato
- f. Kelompok Padang Toboh
- 11. Bidang Kelautan dan Perikanan
Sektor perikanan merupakan salah satu
sumber kegiatan ekonomi atau sumber pemenuhan kebutuhan hidup penduduk
Kecamatan Ulakan Tapakis. Karena letak geografisnya di wilayah pantai,
maka mata pencaharian penduduk juga berasal dari profesinya sebagai
nelayan. Pada saat ini terdapat jumlah nelayan di kecamatan Ulakan
Tapakis sebagaimana data dibawah ini.
TABEL 20
DATA JUMLAH NELAYAN
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS TAHUN 2007
NO
|
NAGARI
|
JUMLAH NELAYAN (Jiwa)
|
KET
|
1
|
Ulakan |
586
|
|
2
|
Tapakis |
134
|
|
|
JUMLAH |
720
|
|
Sumber : Kantor Cabang DKP Kec. Ulakan Tapakis, 2008.
Sedangkan jumlah alat tangkap nelayan menurut jenisnya dapat dilihat pada data berikut ini.
TABEL 21
DATA JUMLAH ALAT TANGKAT MENURUT JENISNYA
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
JENIS
|
TAHUN 2006 (Unit)
|
TAHUN 2007 (Unit)
|
KET
|
1
|
Payang |
9
|
11
|
|
2
|
Rawai |
41
|
78
|
|
3
|
Gillnet |
63
|
88
|
|
4
|
Pukat Lori |
22
|
27
|
|
5
|
Pancing Tonda |
35
|
56
|
|
6
|
Pukat Tepi |
12
|
15
|
|
|
JUMLAH |
182
|
275
|
|
Sumber : Kantor Cabang DKP Kec. Ulakan Tapakis, 2008.
Sedangkan jumlah armada yang digunakan nelayan dapat dilihat pada table berikut ini.
TABEL 22
DATA JUMLAH ARMADA YANG DIGUNAKAN NELAYAN
DIKECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
JENIS
|
TAHUN 2006 (Unit)
|
TAHUN 2007 (Unit)
|
KET
|
1
|
Kapal |
3
|
3
|
|
2
|
Motor temple |
52
|
97
|
|
3
|
Perahu layar |
98
|
35
|
|
|
JUMLAH |
153
|
135
|
|
Sumber : Kantor Cabang DKP Kec. Ulakan Tapakis, 2008.
Dari data di atas dapat dilihat bahwa
terjadi peningkatan kualitas armada yang digunakan oleh nelayan dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari dalam rangka meningkatkan pendapatan.
Dalam produksi perikanan laut di
kecamatan Ulakan Tapakis, terjadi peningkatan tari tahun sebelumnya. Hal
ini disebabkan karena fasilitas yang dimiliki oleh nelayan sudah
semakin lengkap diantaranya dengan keberadaan KUBE FM Nelayan sebanyak
30 KUBE dan bantuan alat tangkap dari pemerintah. Peningkatan produksi
tersebut dapat dilihat pada table di bawah ini.
TABEL 23
DATA PRODUKSI PERIKANAN LAUT
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
JENIS
|
TAHUN 2006 (Ton)
|
TAHUN 2007 (Ton)
|
KET
|
1
|
Ikan Pelagis |
21
|
37
|
|
2
|
Ikan Domersal |
11
|
18
|
|
|
JUMLAH |
32
|
32
|
|
|
Nilai Produksi (Rp) |
535.000.000
|
915.000.000
|
|
Sumber : Kantor Cabang DKP Kec. Ulakan Tapakis, 2008.
Selain perikanan laut, sector perikanan darat juga merupakan salah satu mata pencaharian penduduk kecamatan Ulakan Tapakis.
Produksi sector ini juga meningkat dari tahun sebelumnya sebagaimana table di bawah ini.
TABEL 24
DATA PRODUKSI PERIKANAN DARAT/AIR TAWAR
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
ITEM
|
TAHUN 2006
|
TAHUN 2007
|
KET
|
1
|
Luas kolam |
28,5 Ha
|
28,5 Ha
|
|
2
|
Luar perairan umum |
37 Ha
|
37 Ha
|
|
3
|
Produksi kolam |
29,6 Ton
|
35,6 Ton
|
|
4
|
Produksi perairan umum |
1,2 Ton
|
1,8 Ton
|
|
Sumber : Kantor Cabang DKP Kec. Ulakan Tapakis, 2008.
Dalam pengentasan kemiskinan, beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2006 adalah sebagai berikut :
- 1. Bantuan benih ikan gurami sebanyak 30.000 ekor untuk kelompok Sakinah dan Fajar Menyingsing.
- 2. Bantuan mesin Long Tail sebanyak 55 unit untuk nelayan miskin.
- 3. Pembuatan tambak sebagai mata pencaharian alternative bagi nelayan miskin.
- 4. Penebaran benih ikan Nila untuk perairan umum di Korong Gantiang Tangah Padang Nagari Ulakan.
Pada tahun 2007, juga telah dilaksanakan program pengentasan kemiskinan bagi nelayan diantaranya :
- 1. Bebas perahu layar bagi nelayan sebanyak 45 unit.
- 2. Uji adaptasi pakan ikan NT 45 di kelompok Sakinah Ulakan dan kelompok Tirta Bahari Tapakis dari Kementerian Ristek.
Potensi Alam yang dimiliki Kecamatan Ulakan Tapakis dapat dibagi dalam beberapa potensi :
- a. Potensi Alam ( pariwisata )
Potensi wisata yang dimiliki Kecamatan Ulakan Tapakis adalah sebagai berikut :
- £ Wisata panorama pantai
- £ Wisata sejarah
Obyek wisata yang sudah berkembang baik diantaranya :
- a. Wisata panorama pantai yang dikembangkan di kawasan pantai Tiran
Ulakan dan Tiram Tapakis. Kedua lokasi ini sama-sama berkembang dengan
pesat. Semenjak dikembangkan di Tiram Ulakan pada Tahun 2005, kembali
dirintis pengembangan objek wisata pantai di Tiram Tapakis mulai tahun
2006.
Pengembangan kedua objek wisata ini telah
meningkatkan jumlah fasilitas sarana ekonomi masyarakat diikuti dengan
peningkatan pendapatan perkapita masyarakat disekitarnya. Jumlah sarana
yang meningkat adalah sebagai berikut :
TABEL 25
DATA JUMLAH SARANA PRASARANA WISATA PANTAI
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
JENIS SARANA
|
JUMLAH (buah)
|
TH 2006
|
TH 2007 s/d SKRG
|
1
|
Mushalla |
1
|
2
|
2
|
Rumah makan |
12
|
27
|
3
|
Sarana MCK |
1
|
2
|
4
|
Sarana Air Bersih |
1
|
2
|
5
|
Jalan |
1
|
2
|
|
JUMLAH |
15
|
34
|
Sumber : Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kec. Ulakan Tapakis
- b. Wisata sejarah yaitu Makam Syeh Burhanudin
Dalam rangka mendukung program pariwisata
sejarah ini, pemerintah Kecamatan Ulakan Tapakis memfasilitasi
upaya-upaya terselenggaranya program pemerintah khususnya untuk
pengembangan kawasan Makam Syeh Burhanuddin sebagai salah satu kawasan
strategis di Kabupaten Padang Pariaman. Proses fasilitasi yang dilakukan
diantaranya penyediaan lahan pembangunan surau-surau yang sebelumnya
belum dapat diselesaikan selama lebih kurang 4 (empat) tahun, saat ini
telah dapat dilaksanakan pembangunannya.
- 13. Bidang Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan
Dalam upaya peningkatan perekonomian
masyarakat melalui peningkatan pendapatan, di Kecamatan Ulakan Tapakis
dilakukan upaya-upaya pengembangan koperasi, pengembangan usaha-usaha
industri kecil dan perdagangan.
Pada tahun 2007, kita telah mendirikan
sebuah koperasi wanita dengan nama Koperasi Wanita Sapayuang yang
merupakan 1 dari 8 koperasi wanita di Kabupaten Padang Pariaman yang
berbadan hukum, No. 04/BH/III-3/KPP-DKM/VII/2007. Dari 92 orang jumlah
anggotanya, 25 orang diantaranya adalah KK Miskin yang menjadi binaan
koperasi wanita Sapayuang.
- 14. Bidang Keamanan dan Ketertiban
Upaya menciptakan keamanan dan ketertiban
dalam masyarakat dilakukan dengan berbagai pendekatan. Meskipun
demikian, masih terjadi gangguan keamanan dan ketertiban, tetapi dengan
tren semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya. Berikut ini data kejadian
gangguang keamanandan ketertiban di kecamatan Ulakan Tapakis.
TABEL 26
DATA KEJADIAN GANGGUAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
JENIS KEJADIAN
|
JUMLAH/TAHUN
|
2006
|
2007
|
2008
|
1
|
Pembunuhan |
-
|
-
|
-
|
2
|
Perjudian |
-
|
-
|
-
|
3
|
Perzinaan |
2
|
4
|
-
|
4
|
Pemerasan |
3
|
4
|
-
|
5
|
Aniaya Berat |
12
|
4
|
5
|
6
|
Pemalsuan |
-
|
3
|
-
|
7
|
Pencurian Berat |
4
|
6
|
4
|
8
|
Kenakalan Remaja |
-
|
-
|
-
|
9
|
Curas |
-
|
-
|
-
|
10
|
Curanmor |
-
|
1
|
-
|
11
|
Narkotika |
-
|
-
|
-
|
12
|
Kecelakaan |
-
|
-
|
-
|
13
|
Bunuh Diri |
-
|
-
|
-
|
14
|
Penculikan |
-
|
-
|
-
|
15
|
Penipuan |
1
|
3
|
1
|
16
|
Pengrusakan |
1
|
-
|
-
|
17
|
Kebakaran |
1
|
-
|
2
|
18
|
Banjir |
1
|
-
|
-
|
19
|
Tenggelam |
-
|
-
|
1
|
19
|
Lain-lain |
-
|
-
|
-
|
|
JUMLAH |
25
|
25
|
13
|
Sumber : Setcam Ulakan Tapakis, 2008.
Upaya meningkatkan keamanan dan
ketertiban dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak
terkait diantaranya dengan Polsek dan Koramil, tokoh agama dan adat
serta satuan keamanan pada tingkat nagari dan Korong. Upaya ini
ditindaklanjuti dengan hal-hal sebagai berikut :
- a. Memberikan pengarahan-pengarahan kepada masyarakat untuk menciptakan suasana aman dan tertib.
- b. Bersama-sama dengan tokoh masyarakat, ninik mamak dan alim ulama
untuk membuat aturan aturan dalaam mendukung ketertiban di nagari.
Misalnya aturan untuk tidak melaksanakan hiburan berupa orgen tunggal
pada saat-saat tertentu yang ditetapkan.
- c. Menjalin kerjasama dengan tokoh-tokoh masyarakat dan alim ulama untuk sama-sama menciptakan suasana aman dan tertib.
- d. Memanfaatkan fasilitas organisasi yang ada seperti Perpolisian
Masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan pada tingkat nagari, agar
setiap permasalahan tidak meluas.
- e. Mendirikan pos-pos keamanan di nagari.
Pos-pos keamanan dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk melakukan tugas-tugas pengamanan di wilayah
masing-masing. Pada Tahun 2008, ada peningkatan jumlah pos keamanan yang
menunjukkan adanya peran serta masyarakat dibidang keamanan dan
ketertiban sebagaimana data berikut.
TABEL 27
DATA JUMLAH KELEMBAGAAN KEAMANAN
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
JENIS SARANA
|
JUMLAH (unit)
|
TH 2006
|
TH 2007 s/d SKRG
|
1
|
Pos Keamanan Lingkungan |
19
|
33
|
2
|
Perpolisian Masyarakat |
-
|
2
|
|
JUMLAH |
19
|
35
|
Sumber : Sekretariat Kecamatan Ulakan Tapakis, 2008.
Selain kelembagaan di atas, kondusifnya
situasi keamanan dan ketertiban di Kecamatan Ulakan Tapakis juga
didukung oleh hal-hal sebagai berikut :
- 1. Adanya parik paga nagari yang berfungsi menjaga keamanan nagari.
- 2. Kerjasama yang baik antara tungku tigo sajarangan dalam nagari dalam mengantisipasi setiap timbulnya gejala konflik.
- 15. Bidang Keluarga Berencana
Dari jumlah pasangan usia subur (PUS) di
Kecamatan Ulakan Tapakis yang menjadi sasaran program Keluarga
Berencana, sebagian besar yang menjadi sasaran telah dapat dicapai
dengan peningkatan dari tahun ke tahun sebagaimana data dibawah ini.
TABEL 28
DATA PENCAPAIAN SASARAN PROGRAM KB
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
JENIS
|
PENCAPAIAN
|
JUMLAH PUS
|
TH 2007
|
S/D TH 2008
|
1 |
IUD |
|
175
|
|
2 |
SUNTIK |
|
715
|
|
3 |
PIL |
|
465
|
|
4 |
KONDOM |
|
101
|
|
5 |
MOW |
|
61
|
|
6 |
IMPLAN |
|
302
|
|
|
JUMLAH |
|
1.819
|
2.288
|
Sumber : Kantor Cabang Dinas KCKB Kec. Ulakan Tapakis, 2008.
- 16. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (Data Umum terlampir)
VISI
Terwujudnya keluarga yang
beriman dan bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan
berbudi luhur, sehat, sejahtera, maju/mandiri, kesetaraan dan keadilan
gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
MISI
- a. Meningkatkan mental spiritual, prilaku hidup dengan menghayati
dan mengamalkan Pancasila serta meningkatkan pelaksanaan hak dan
kewajiban sesuai dengan hak azazi manusia ( HAM ), demokrasi,
meningkatkan kesetiakawanan sosial dan kegotong royongan serta
pembentukan watak bangsa yang selaras serasi dan seimbang.
- b. Meningkatkan pendidikan dan keterampilan yang diperlukan dalam
upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan pendapatan
keluarga.
- c. Meningkatkan kwalitas dan kwantitas pangan keluarga serta upaya
peningkatan pemanfaatan pekarangan melalui Halaman Asri Teratur Indah
dan Nyaman ( HATINYA ) PKK, sandang dan perumahan serta tata laksana
rumah tangga.
- d. Meningkatkan derajat kesehatan, kelestarian lingkungan hidup
serta menbiasakan hidup berencana dalam semua aspek kehidupan dan
perencanaan ekonomi kelurga dengan membiasakan menabung.
- e. Meningkatkan pengelolaan Gerakan PKK baik kegiatan
pengorganisasian maupun pelasanaan program-programnya yang disesuaikan
dengan situasi dan kondisi masyarakat setempat.
Beberapa kegiatan TP-PKK Kecamatan Ulakan Tapakis adalah sebagai berikut :
SEKRETARIAT
- Mencatat surat masuk dan surat keluar
- Membuat undangan pertemuan
- Menghadiri pertemuan dan rapat ke Kabupaten selaku mewakili Ketua TP PKK
- Mengadakan pertemuan-pertemuan ke Nagari
- Membuat notulen rapat
- Konsultasi dengan TP PKK Kabupaten pada pertemuan
- Merencanakan kegiatan pertemuan ke TP PKK Nagari
- Membuat laporan tahunan
POKJA I
- Pembinaan anak dan remaja
- Pembinaan kelompok yasinan
- Pembinaan Majelis Taqlim
POKJA II
- Pembinaan administrasi UP2K
- Pembinaan program BKB
POKJA III
- Pembinaan pemanfaatan lahan pekarangan ( HATINYA ) PKK
- Pembinaan pemanfaatan lahan pekarangan ( TOGA )
POKJA IV
- Pembinaan Posyandu Balita dan Lansia
- Pembinaan GSI
- 17. Pelaksanaan Program Pengentasan Kemiskinan
Dalam memfasilitasi program pengentasan
kemiskinan, pemerintah kecamatan bersama dinas instansi terkait
mengadakan koordinasi untuk memadukan terlaksananya program dengan baik.
Target keluarga miskin yang menjadi sasaran di kecamatan Ulakan Tapakis
dapat dilihat pada table berikut ini.
TABEL 29
DATA JUMLAH KK MISKIN DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
NAGARI
|
JUMLAH PUS
|
|
|
1
|
ULAKAN |
689
|
|
2
|
TAPAKIS |
450
|
|
|
JUMLAH |
1139
|
|
Sumber : BPS, 2008.
Dalam upaya pengentasan kemiskinan,
pemerintah Kecamatan bekerjasama dengan cabang dinas/instasni terkait
serta nagari untuk menyukseskan program-program pemerintah Kabupaten
Padang Pariaman di bidang kemiskinan. Diantaranya :
- 1. Melakukan koordinasi melalui pertemuan pertemuan dalam
melaksanakan program pengentasan kemiskinan dari dinas instansi terkait
- 2. Memfasilitasi untuk bantuan dana bergulir dan bantuan lainnya dari pemerintah
- 3. Memfasilitasi kelancaran program PNPM Mandiri Perdesaan.
Program-program yang telah dilaksanakan meliputi :
- 1. Peningkatan Akses Masyarakat Miskin terhadap Pelayanan Dasar
- 2. Pemberdayaan Masyarakat dengan program pemberdayaan
- 3. Program Perlindungan Sosial
TABEL 30
DATA PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN
YANG TELAH DILAKSANAKAN
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
NO
|
JENIS PROGRAM
|
KK MISKIN SASARAN
|
|
|
1
|
Raskin |
1139
|
|
2
|
Askeskin |
1139
|
|
3
|
Kredit Mikro |
68
|
|
4
|
Rumah Tidak Layak Huni |
17
|
|
5
|
Listrik |
20
|
|
6
|
MCK |
12
|
|
7
|
Mesin Bordir |
22
|
|
8
|
Modal Usaha UKM |
25
|
|
9
|
Pengembangan Kakao |
Masyarakat
|
|
10
|
Bantuan alat tangkap |
45 unit
|
|
11
|
BLT |
1139
|
|
Sumber : P2KL Kecamatan Ulakan Tapakis, 2008.
Selain program di atas, upaya fasilitasi
yang dilakukan untuk menunjang program pengentasan kemiskinan adalah
dengan membuat data “by name by address ” (sebagaimana terlampir)
bekerjasaman dengan P2KL serta memfasilitasi pembentukan lembaga-lembaga
sebagaimana dapat dilihat pada table di bawah ini.
TABEL 31
LEMBAGA/KELOMPOK YANG DIBENTUK
DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN
DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKI
NO
|
JENIS PROGRAM
|
TAHUN DIBENTUK
|
|
|
1
|
Koperasi Wanita |
2007
|
|
2
|
KUBE FM |
1139
|
|
3
|
KUBE Waserda |
68
|
|
4
|
Kelompok Tani/Gapoktan |
17
|
|
5
|
Desa Siaga |
20
|
|
6
|
Kelompok Perikanan |
12
|
|
Sumber : Setcam Ulakan Tapakis, 2008.
Dengan upaya-upaya memfasilitasi pembentukan kelompok tersebut, akan
membuka peluang bagi keluarga miskin untuk memanfaatkan segala akses
yang ada dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Oleh sebab itu, perlu
fasilitasi dari aparatur pemerintahan baik tingkat nagari maupun
kecamatan.
Dalam upaya mengentaskan kemiskinan, potensi yang dimiliki dan dapat dikembangkan adalah :
- 1. Pengembangan daerah pariwisata yang membukaa lapangan kerja bagi penduduk sekitarnya.
- 2. Lahan pertanian dengan menerapkan teknologi pertanian dan membantu akses permodalan dibidang pertanian.
- 3. Perikanan laut dan darat (telah dibentuk Kube-kube dan Kelompok Tani)
- 4. Perkebunan di wilayah Tapakis.
- 5. Kerajinan tangan (handycraft) yang tersebar di Ulakan dan Tapakis
- 6. Industri Bordir dengan produksi Mukena dan lainnya