Jumat, 03 Juni 2011

Pentingnya menghargai isterimu.

SAYA baru membaca catatan mengenai isteri oleh Maulana Syaikh Nazim Adil al Haqqani an Naqshbandi yang mahu saya kira amat berguna dikongsi bersama pembaca. Maaf, catatannya menggunakan ejaan bahasa Melay
Bawakan istrimu perhiasan agar ia senang. Bila istrimu marah, bawakan
sesuatu yang ia sukai. Kalian harus tahu, bahwa kalian tidak boleh
melukai
istrimu!. Buatlah mereka selalu senang denganmu, jika tidak, bila
kalian
pulang kerumah, maka mereka akan pergi.
Kalian mengerti !. Jagalah agar mereka selalu senang pada kalian, maka
mereka akan mebalasnya dengan kebahagiaan juga.
Wanita sebenarnya diuntungkan, baik di kehidupan di dunia maupun di
kehidupan selanjutnya. Mengapa??. Karena mereka tidak akan diberi
pertanyaan. Di Hari Perhitungan, semua wanita yang bersuami akan datang
bersama suaminya.
Bila suaminya masuk surga maka mereka akan ikut dan tidak ada
pertanyaan
untuknya. Tetapi si suami akan diberikan berbagai macam pertanyaan.
Apakah
kalian mengerti!!.
Dengan menunjukkan passport di pintu surga, istrimu juga akan ikut
bersamamu. Allah swt akan bertanya, ” Apakah ini istrimu”, maka kalian
akan berkata “Ya, ini istriku”. “Apakah engkau puas dengannya?”.
Jika kalian menjawab,” Ya, aku puas dengannya ” , maka Allah swt akan
berkata,” Bawa dia dan masuklah ke surga”. Tetapi jika kalian berkata,
bahwa aku tidak puas dengannya karena ia terlalu banyak bicara dan
sebagainya, maka Allah akan berkata,” Berhenti!. “Mengapa engkau tidak
puas dengan istrimu?”. Karena istrimu adalah menjadi penghalangmu
dengan
neraka. Jika istrimu tidak bersamamu maka kalianpun sudah masuk neraka.
Oleh sebab itu para istri lebih berharga dari dirimu.
Jika para istri kalian tidak berlaku sebagai penghalang, maka kalian
semua
sudah masuk neraka. Tak ada yang akan mengeluarkan kalian dari neraka
kecuali istri kalian, karena mereka adalah perlindungan kalian. Jika
kalian pergi kerja , ambilah tangannya dan ciumlah, lakukan hal yang
sama
di malam harinya. Kalian harus memperlakukan istri kalian dengan sangat
lembut. Ini adalah kebenaran!!. Untuk itu pula kalian harus menjaga
hak-haknya. Apalagi karena kalian sering kali bertindak kasar terhadap
hak-hak mereka, atau membatasi hak mereka, padahal setiap orang harus
memperoleh
hak-haknya.
Allah swt akan bertanya,” Mengapa kalian tidak puas dengan istri
kalian?.
Istrimu adalah penghalang antara dirimu dengan neraka. Bukankah dia
yang
memelihara rumahmu, memasak untukmu, mencuci dan merawat anakmu,” Allah
berkata. Sebenarnya menurut syariah tidak ada kewajiban bagi perempuan
untuk melakukan apapun, suamilah yang harus melakukannya, mencuci
pakaian,
merawat anak dan membersihkan rumah.
Dalam syariah Allah swt bahkan tidak memerintahkan seorang ibu untuk
menyusui bayinya. Tugas ini merupakan kewajiban suami untuk
membayarnya,
dan tugas suami yang harus menjaganya.
Apakah kalian para suami telah memberikan penghargaan terhadap
istrimu?.
Untuk setiap anak yang telah ia lahirkan, maka kalian harus memberikan
penghargaan kepadanya, misalkan seuntai kalung emas.
Ketika istrimu menyusui bayimu, maka kalian harus membayarnya dan bukan
malah berkata , sudah kewajiban kamu harus melakukannya. Jangan
memerintahkan mereka untuk bekerja diluar rumah!. Tuhan memberikan
peran
bagi istri hanya sebagai penghalang antara kalian para suami dengan
yang
haram, itulah tugasnya istri.
Selain itu semua pekerjaan menjadi tanggung jawab suami. Tetapi saat
ini
para istri kalian melakukan semua pekerjaan rumah tangga, menyusui anak
kalian dan mereka melakukan semua pekerjaan itu secara suka rela karena
rasa penghargaannya terhadap kalian para suami. Apakah kalian pernah
membersihkan rumah dan menjaga anak-anak kalian?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar